Kebersamaan yang ditunjukan personel Polsek Lais saat nobar Wayang Kulit
BENGKULU UTARA – Salah satu bagian dari upaya melestarikan Budaya yang ada di Indonesia Polsek Lais gelar Nobar Wayang Kulit bersama masyarakat di Makopolsek Jum’at malam (3/2).
Nobar pegelaran wayang kulit Wahyu Makutharama dihadiri Danramil Lais Kapten Infantri Cipto Semedi beserta anggota, Camat Lais Hikman S.H, Camat Air Padang, Heri Sulfana S.SOS, Kades Pal 30 Amin Nurhayat, Komunitas pencinta Wayang serta warga sekitar.
Kapolsek Lais Iptu Sukamto mengajak semua agar menjaga dan melestarikan seluruh kebudayaan yang ada di Bumi Pertiwi.
“Kita selenggarakan sebagian upaya dari instusi Polri untuk terus mendorong kebudayaan khususnya Wayang Kulit”tuturnya.
Menurut Kamto banyak makna dan nasihat yang disampaikan dalam Wayang Kulit.
“Saat ini banyak generasi muda Indonesia banyak menganggap Wayang Kulit sebagai Budaya kuno yang sudah mulai dilupakan karena adanya Budaya baru yang moderen” jelasnya.
Hal ini sangat disayangkan jangan sampai Negara Lain lebih paham Wayang Kulit daripada masyarakat kita sendiri.
“Kesenian Wayang mengandung nilai – nilai kehidupan yang luhur, dimana dalam sebuah lakon mengandung unsur wejangan nasehat serta ajaran budi pekerti dan ajakan untuk berbuat kebajikan” tutupnya.