Warga Desa Kertapati tewas tersambar petur, Jum’at (03/05). Foto (Muhamad Hendra)
BENGKULU UTARA – PS Kanit Provos Aiptu Chandra selaku piket lainnya dan BhabinKamtibmas Polsek Air Besi mendatangi korban meninggal dunia yang diperkirakan akibat meningal tersambar petir Jum’at sore (3/5).
Seorang pria lansia Bakhtiar (65) warga Desa Kertapati Kecamatan Air Besi ditemukan meninggal di kebunnya di bawah pohon sawit.
Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu Utara AKBP Lambe Patabang Birana S.I.K. MH, melalui Kapolsek Air Besi Iptu Joko Susanto SH., menjelaskan kronologi kejadian bahwa pada hari Jum’at 3 Mei 2024 korban pergi ke kebun bersama istrinya yang berjarak kurang lebih 1 kilo dari rumahnya.
Sekitar pukul 15.30 wib istri korban yang bernama Samsidar (50) pergi pamit duluan untuk pulang hingga pukul 20.00 wib korban belum juga pulang, setelah itu maka anak korban bersama rekannya kembali ke kebun untuk mencari korban yang masih belum pulang.
“Sesampainya di kebun korban ditemukan dibawah pohon sawit sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi di tanah dan kemudian dibawa pulang kerumah”jelas Kapolsek.
Kapolsek menerangkan ditemukan luka semacam terbakar pada bagian kaki sebelah kanan belakang dan luka pada punggung dengan wajah menghitam.
“Menurut keluarga korban diperkirakan meninggal dunia terkena sambaran petir hal tersebut terlihat dari luka melepuh pada bagian kaki dan punggung serta wajah yang menghitam”ungkapnya.
