Pihak Rusia mengklaim turis penerima vaksin Sputnik sudah diperbolehkan untuk masuk ke Arab Saudi.
“Kerajaan Arab Saudi mengizinkan individu yang telah mendapatkan vaksin Sputnik V asal Rusia masuk ke negara itu dimulai dari 1 Januari 2022,” kata Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), lembaga yang mendanai pengembangan Sputnik V, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Keputusan ini disebut dapat membuat umat Muslim di seluruh dunia yang mendapatkan vaksin Sputnik untuk bisa melakukan ibadah haji dan umrah di Makkah dan Madinah.
Walaupun demikian, pelancong asing yang mendapatkan vaksin Sputnik masih harus melakukan karantina selama 48 jam dan melakukan tes PCR.
Sementara itu, vaksin Sputnik sendiri masih dalam tahap peninjauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak WHO untuk segera memberikan persetujuan terkait vaksin karya negaranya.
Putin menilai izin dari WHO dapat meningkatkan distribusi vaksin Sputnik ke seluruh dunia. Tak hanya itu, vaksin ini juga dapat masuk ke skema bantuan vaksin global.
“Kami bermaksud memperluas bantuan semacam itu,” kata Putin, dikutip dari Associated Press.
Baca artikel CNN Indonesia “Rusia Klaim Turis Penerima Vaksin Sputnik Boleh Masuk Saudi” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211207150041-120-730972/rusia-klaim-turis-penerima-vaksin-sputnik-boleh-masuk-saudi.
