Satu keluarga meninggal dunia karena DBD di Desa Lubuk Sanai, Minggu (13/08). Foto (Rangga Pramana)
MUKOMUKO – Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) masih mengintai, di Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko meninggal dunia, diduga karena terserang penyakit DBD. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan cucu di Desa Lubuk Sanai, meninggal dunia di hari yang sama, Minggu 13 Agustus 2023.
Kades Lubuk Sanai, Mutriadi melalui sekretaris desanya Andi Saputra menerangkan bahwa satu keluarga yang pertama di diagnosa mengidap DBD yakni sang anak Herwilin yang sedang dalam keadaan hamil 8 bulan. Awalnya dibawa ke RSUD Mukomuko dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit di Padang Provinsi Sumatera Barat. Setelah itu sang ibu yakni Rishaini pun dinyatakan positif DBD dan dilarikan ke RSUD Mukomuko.
“Setelah anaknya dibawa kepadang yang dalam keadaan hamil 8 bulan dinyatakan positif DBD ibunya yaitu Rishaini juga di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko dengan didiagnosa yang sama yaitu DBD,” terang Andi, Senin (14/08/2023).
Kemudian pada hari Minggu sore pukul 16.00 WIB, sang ayah Firmansyah meninggal dunia di rumah, disusul Rishaini yang sempat dibawa pulang juga ke rumah namun tak berselang lama pun juga menghembuskan nafas terakhirnya. Kabar tak mengenakkan pun kembali diterima, sang anak yang sedang hamil pun menyusul kepergian ayah Firmansyah dan ibu Rishaini.
Herwilin meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya di Padang sekitar pukul 20.30 WIB. Saat ini ke empat jenazah berada di rumah duka menunggu proses pemakaman. Pihaknya berharap Pemerintah Daerah dapat segera bertindak menanggulangi penyakit DBD ini.
Sementara itu, dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo membenarkan adanya dua orang warga Lubuk Sanai yang positif terjangkit DBD. Hari ini (Senin, red) tim kita sudah turun kelapangan terkait meninggalnya pasien DBD ini. (oye)
