LEBONG – Instrumen program Pemkab Lebong melalui Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) meretas keterisoliran, masih terus berlanjut. Setelah berhasil mengandeng provider dan menempatkan jaringan komunikasi di wilayah Lebong Atas. Teranyar tahun ini, implementasi program kembali akan direalisasikan. Tujuan kali ini, membuka akses digitalisasi ke wilayah Kecamatan Topos dan Pinang Berlapis.
Plt Kepala Dinas (Kadis) Kominfo-SP Lebong, Danial Paripurna, SE kepada Analisjurnal.com memastikan, program jejak digital untuk memperlancar akses digitalisasi dan komunikasi tahun ini bermuara ke Desa Tik Sirong dan Sebelat Ulu.
“Menjadi agenda kerja kami di Tahun 2022. Desa blank spot atau sulit mengakses jaringan komunikasi khususnya internet, akan kita hilangkan,” akunya.
Hanya saja, Danial mengaku Pemkab Lebong melalui instansi yang ia pimpin tidak dapat mengeksekusi secara menyeluruh instrumen program ini. Tentunya daerah perlu melibatkan investor atau vendor dari pusat yang bertanggungjawab soal internet. Sejauh ini,pihaknya masih mengkaji kelemahan dan kelebihan Pase trial dan error. Selanjutnya setelah mendapatkan titik terang, barulah dieksekusi resume sebagai dasar kerjasama vendor yang menyediakan fasilitas jaringan internet dan seluler.
“Kami akan mendorong supaya jaringannya bisa terjangkau. Paling tidak tak terlalu seperti sekarang ini dan bisa lebih baik lagi dari sekarang,” ujarnya.
Lebih jauh, sesuai program kerja Bupati Lebong, Kopli Ansori dan wakil Drs, Fahrurrozi untuk masyarakat bahagia dan sejahtera. Ini menjadi landasan instrumen kerja yang harus terlaksana untuk mendukung pembangunan daerah.
“Harapannya tidak hanya Sungai Lisai, Sebelat, dan Tik Sirong dan berapa daerah lain juga bisa terjangkau jaringan seluler dan internet. Dan, kita juga berharap semuanya jaringan seluler dan internet sudah masuk dan terjangkau hingga ke ujung kabupaten Lebong,” demikian Danial. (Dap)
Teks foto
Plt Kadis Kominfo-SP Lebong, Danial Paripurna, SE
