27 C
Bengkulu
Sabtu, 17 Mei, 2025
More

    Antara Pilkades dan Amplop

    BENGKULU UTARA – Gelanggang pemilihan kepala desa (Pilkades) akan diselenggarakan besok (Rabu, red). Kompetisi akbar yang diikuti ratusan desa di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), bakal memberikan warna baru. Hal ini pun kian ketara, mengingat tak sedikit muncul nama baru dalam bursa calon kepala desa (cakades). Seturut dengan munculnya nama anyar, tradisi amplop atau money politic (politik uang) bisa jadi masih melekat dalam kontelasi tersebut.
    Menyikap fenomena ini, tokoh sentral masyarakat Jawa ini pun angkat suara.

    Slamet Waluyo Sucipto, SH yang diketahui eks dewan di daerah turut memberikan pandangan. Ketua Trisno Langgeng ini menilai eksistensi kontestasi kepala desa, bersamaan dengan money politic bisa jadi tetep akan terjadi. Apalagi kanca perpolitikan di level dasar ini pun, sangat melekat dengan masyarakat.

    “Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Dulang suara melalui amplop masih sangat rawan,” katanya.

    Budaya “amplop” ini dikatakannya, justru akan memunculkan stigma negatif dalam pesta demokrasi tersebut. Perlu dilakukan pengawasan intens oleh pihak terkait, agar euforia di setiap desa yang menyelenggarakan tidak dicederai oleh politik uang.

    “Jangan gadaikan masa depan desa, hanya karena uang lembaran. Berikan hak suara sesuai visi dan misi yang memang menyentuh masyarakat,” pesannya.

    Tokoh pemuda Kecamatan Lais, Iskandar turut berpandangan serupa. Indikator politik uang besar kemungkinan akan dilakukan, sembari lobi-lobi kampanye dalam visi dan misi kandidat. Meski begitu, Iskandar yakin dan percaya masyarakat akan lebih bijak dalam memberikan pilihan.

    “Meski ditutupi dengan rupiah. Tapi saya yakin, tidak semua masyarakat seperti itu,” tuturnya.

    Warna demokrasi, sambung dia, haruslah dibarengi dengan pandangan kepentingan masyarakat. Apalagi, imbuhnya, kepala desa memiliki hak paten dalam mengelola dana desa.

    “Mari kawal Pilkades bersama-sama. Menuju Pilkades jujur dan adil,” tandasnya. (Jho)

    Berita terbaru
    - Iklan -spot_img
    Related news

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini