BENGKULU UTARA – Bola panas soal dugaan praktik rasuah oknum dewan di Bengkulu Utara (BU) berinisial SM terhadap salah satu calon kepala desa (Cakades), tampaknya bakal berbuntut panjang. Usai Ketua MPO Partai Golkar Provinsi Bengkulu, H Zulkarnain Kakajodo turut mengkritisi hingga menyampaikan kekecewaan. Kini giliran tubuh partai berlogo beringin di Kabupaten Bengkulu Utara turut berkomentar, soal terseretnya Marwah Partai Politik (Parpol) lantaran SM diketahui, merupakan ketua fraksi Golkar BU.
Dikonfirmasi media ini, Ketua DPD Golkar BU, Juhaili, S.IP turut menyampaikan kekecewaannya. Namun ia menegaskan, perlu adanya klarifikasi yang bersangkutan. Untuk itu, pihaknya akan meminta klarifikasi demi selaras dengan munculnya isu rasuah itu.
“Secara pribadi tentu kecewa. Namun untuk tindaklanjut, perlu dilakukan diskusi bersama para wakil rakyat di daerah,” katanya.
Disinggung atensi untuk bersikap refresentatif? Pihaknya tak ingin gegabah menyikapi informasi ini. Tentu fakta-akta atas isu rasuah harus dibuktikan kebenarannya.
“Akan kami bahas bersama terlebih dahulu. Multi efek tentu akan terjadi, jika tidak disikapi. Tentu akan kami tindaklanjuti bersama dengan para wakil rakyat di daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD BU, Sonti Bakara, SH merasa terkejut mendapatkan kabar miring tersebut. Bahkan dibincangi media ini, Srikandi partai berlogo moncong putih secara tegas menyampaikan jika apa yang dilakukan oknum dewan itu merupakan sikap tidak terpuji.
“Saya selaku ketua di lembaga legislatif di daerah, tidak terima jika ada anggota kita melakukan tindakan tidak terpuji,” sesalnya.
Fenomena dugaan praktik rasuah ini, tegas Sonti, harus disikapi. Jika benar terbukti, tentu sangat mencoreng dan mempermalukan nama baik lembaga legislatif daerah.
“Saya sangat tersinggung jika memang apa yang dilakukan SM itu salah. Persoalan ini harus ditindaklanjuti,” tegasnya.
Ia meyakini, pihak Komisi I DPRD BU tak akan memanfaatkan situasi tersebut untuk meraup pundi-pundi rupiah. Disinggung kosekwensi yang akan diberikan kepada oknum dewan, jika terbukti melakukan dugaan rasuah? Sonti menegaskan akan bertindak.
“Yang jelas tahap awal, yang bersangkutan akan saya panggil. Namun yang pasti apapun alasannya, apa yang dilakukan dia (SM, red) sungguh telah mencoreng dan mempermalukan Marwah legislatif di daerah,” pungkasnya. (Jho)