BENGKULU UTARA – Menikah, menunaikan Sunnah Rasulullah SAW sejak 9 tahun silam dan menetap bersama keluarga di Desa Jago Bayo, Kecamatan Lais. Riduan Suheri alias Wek asal kelahiran Desa Datar Lebar, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), pulang kampung (Pulkam) mengabdi untuk tanah kelahiran.
Riduan Suheri pria berusia 32 tahun ini, sah ditampuk menjadi Kepala Desa Datar Lebar untuk 6 tahun kedepan. Ini setelah meraih suara terbanyak dalam kontestasi Pilkades serentak gelombang I pada 6 Juli 2020 lalu. Telah dilantik dan diambil sumpah jabatan bersama 182 kepala desa se-Kabupaten BU. Dilakukan oleh Bupati BU, Ir. H Mian di halaman Kantor Pemda BU, Jumat (29/7).
“Awalnya saya merasa terpanggil oleh masyarakat untuk memimpin Desa Datar Lebar dan mengabdi di tanah kelahiran 6 tahun kedepan,” kata Riduan kepada Analisjurnal.com.
Diakuinya, haru serta bangga akan memimpin tanah kelahiran selama 6 tahun kedepan jelas dirasakan. Untuk itu, sambung dia, optimis akan semaksimal mungkin untuk membangun desa dan memberikan pelayanan optimal ke masyarakat. Namun dalam merealisasikan semua itu butuh dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Datar Lebar.
“Untuk membuktikan visi dan misi yang telah saya paparkan terealisasi dengan baik. Tentunya harus disertai dukungan dari semua lapisan elemen masyarakat. Harapan saya kedepan, bersama kita bahu-membahu, rukun damai membangun desa,” pintanya.
Terlebih lagi, ia pun berharap, sinergisitas perangkat desa ke masyarakat dan lembaga BPD harus kembali diperkuat. Kedepan, ide-ide dari semua masyarakat khususnya kaum muda dapat dikolaborasikan sebagai langkah awal menuju perubahan yang signifikan untuk Datar Lebar lebih maju.
“Mari kita ciptakan harmonisasi untuk Desa Datar Lebar yang lebih maju. Terimakasih kepada masyarakat, sanak famili dan tim pemenangan saya. Intinya amanah ini akan saya jalankan sebaik mungkin, dan akan saya pertanggungjawabkan demi pengabdian untuk tanah kelahiran,” demikian Riduan memungkas. (Oce)
