BENGKULU UTARA – Dugaan aksi mesum yang menyeret oknum Kepala Desa (Kades) Ulak Tanding Kecamatan Batiknau, berinisial AW (nama samaran, red) mulai dilirik stake holder terkait di daerah. Dugaan skandalisasi yang dibuktikan adanya video berdurasi hampir 5 menit itu, tengah diproses oleh Inspektorat Daerah (Ipda) Bengkulu Utara (BU).
Inspektur Inspektorat BU, Nofrianto Silaban, SE, M.Si dikonfirmasi wartawan mengamini kabar itu. Ia mengaku video mesum yang diduga diperankan oleh oknum kades, menjadi pintu masuk pemeriksaan.
“Akan kami tindaklanjuti,” kata Silaban.
Silaban menegaskan, permasalahan ini tentu berproses. Tahapan awal tentu akan dilakukan klarifikasi.
“Kita agendakan klarifikasi terlebih dahulu,” tuturnya.
Disinggung kosekwnsi? Silaban menegaskan, kepala desa merupakan pejabat publik di level desa. Tentu ada aturan yang mengikat. Baik soal tugas dan fungsi maupun pelanggaran-pelanggaran, yang menciderai profesi kepala desa.
“Kosekwensi terberat, pemberhentian atau pemecatan sebagai kepala desa,” pungkas Silaban.
Menariknya, pasca mencuat ke publik, oknum kepala desa terkesan ingin menutupi permasalahan tersebut. Bahkan iming-iming dengan harapan agar video dugaan mesum dihapus, sempat ditawarkan kepada pimpinan media ini. (Jho)
