ANALIS JURNAL – Dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan oknum Kepala Desa, Daneu akhirnya terbongkar. Ini setelah foto intim oknum kepala desa bersama wanita selingkuhan, beredar luas di sosial media. Kendati akun Facebook yang sempat menyebarluaskan, akhirnya memformat postingan itu.
Dari penelusuran wartawan ini, dugaan skandal perselingkuhan itu terbongkar setelah Handphone milik oknum kepala desa itu hilang. Tak lama setelah hilang, malah foto intim bersama wanita idaman lain itu tersebar luas. Menariknya, sang kepala desa berinisial MS tak menampik jika identitas dalam foto itu ialah dirinya.
“Memang benar dalam foto itu, saya sendiri. Saya tidak tahu akan tersebar luas. Karena beberapa hari sebelumnya, HP saya hilang,” aku MS saat dikonfirmasi wartawan ini.
Disisi lain, dugaan skandal MS bersama wanita simpanannya itu memantik reaksi sejumlah pihak. Salah satunya anggota di tubuh lembaga legislatif daerah.
“Harus ditindaklanjuti soal kebenaran identitas di foto itu. Citra dan marwah pemerintah desa, menjadi taruhannya jika foto itu benar-benar menuai fakta,” cetus wakil ketua II DPRD Lebong, Popi Ansa.
Sindiran pedas pun turut diuraikan, Frengki, pemuda Kabupaten Lebong. Pemuda yang aktif di bidang organisasi ini mendesak, pihak-pihak terkait menindaklanjuti soal dugaan skandal perselingkuhan itu. Ia menilai, jika ulah oknum kades itu benar, tentu sangat mencoreng nama baik pemerintahan desa.
“Kalau benar, harus diganjar sanksi. Karena dia itu seorang pemimpin. Kalau eksistensinya negatif, bagaimana mau menjadi pamong bagi masyarakatnya,” pintanya.
Menariknya, Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Lebong, Jauhari terkesan “dingin” memberikan sanggahan soal beredarnya foto itu. Jauhari berdalih, permasalahan itu bukanlah ranah Inspektorat melainkan tubuh OPD lain.
“Bukan urusan kami mengurusi persoalan seperti itu. Fokus Inspektorat itu ke ASN,” sangkal Jauhari. (Jho)
