29.6 C
Bengkulu
Selasa, 13 Mei, 2025
More

    Dana “Raib”, Usut DD Pelabai

    LEBONG. ANALIS JURNAL – Dugaan permasalahan pengelolaan dana desa Tahun Anggaran (TA) 2021 di Desa Pelabai Kecamatan Pelabai, semakin menarik untuk disimak. Bahkan, sejumlah pihak meminta kegiatan dana desa itu diperiksa.

    Praktisi hukum, Hadyimon Chaniago, SH, MH bersama Reko Hernando, SH turut menyuarakan hal itu. Ia meminta pihak-pihak terkait dalam hal ini Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Lebong, turun memeriksa fisik maupun administrasi kegiatan dan desa di Desa Pelabai itu.

    “Indikator penyalahgunaan anggaran sangat jelas. Apalagi di tahun yang sama, kegiatan dan total dana sudah mufakat. Artinya hingga tahun berikutnya, fisik kegiatan sejatinya sudah selesai dilaksanakan. Namun pantauan melalui pemberitaan, malah tidak selesai,” tegasnya.

    Belum lagi, perkara statemen oknum kepala desa soal indikator tak rampungnya kegiatan fisik. Dimana, dari hasil koordinasi yang diperoleh dari Analis Jurnal, yang diperkuat statemen Camat Pelabai.

    “Harus ditindaklanjuti. Kemana dana ratusan juta itu. Sampai fisik dana desa tak selesai dikerjakan. Jika terkesan pembiaran, dikhawatirkan akan tertular kepada desa-desa lain,” ucapnya.

    Terpisah, Ketua BPD Pelabai, Nasir Wijaya tak menampik terkait tak rampungnya fisik dana desa. Bahkan, ia mengklaim pihaknya dalam hal ini lembaga BPD sama sekali tak dilibatkan. Baik disector perencanaan maupun saat pelaksanaan program dana desa.

    “Kami tidak dilibatkan sama sekali. Bahkan transparansi APBDes pun, kami nilai sangat minim,” cetusnya.

    Sementara itu, Camat Pelabai, Suwardi menegaskan akan melaporkan hasil temuannya soal kegiatan dana desa ke pucuk pimpinan.

    “Yang jelas, versi kepala desa, dana dipinjamkan. Alasan itu yang menjadi dasar tak rampungya dua item fisik dana desa. Tentu hasil temuan ini, saya laporkan ke atasan. Sembari memberikan teguran dan klarifikasi secara profesional,” pungkasnya.

    Hanya saja hingga berita ini diekspose (pukul 20.08 WIB, kemarin), belum ada klarifikasi dari Kepala Desa Pelabai. Baik dihubungi via pesan singkat maupun panggilan seluler, tak mendapatkan respon. Begitu pula saat disambangi di kantor desa, juga tidak dapat ditemui. (Oce)

    Berita terbaru
    - Iklan -spot_img
    Related news

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini