Sampah yang sudah sangat menumpuk di TPA
KOTA BENGKULU – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Riduan angkat bicara mengenai kendala pengangkutan sampah beberapa hari lalu. Adapun kendalanya yakni rusaknya excavator yang selama ini digunakan.
“Kerusakan alat berat excavator telah dilakukan perbaikan pada hari Sabtu (7/1/23) kemarin dan aktivitas pengangkutan sampah sudah bisa berjalan normal kembali,” ujar Riduan, Senin (9/1/23).
Dikatakan Riduan, tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) diestimasikan dalam 2 tahun ke depan akan terjadi over kapasitas. Untuk itu diperlukan upaya-upaya meredam dan mengurangi beban yang diterima TPA air sebakul dengan melakukan pengelolaan terhadap sampah yang dihasilkan.
Adapun langkah itu yakni melakukan pemilahan sampah dan membuat bank sampah.
“Pertama pemilahan sampah berkaitan dengan penguraian sampah, jika sampah semuanya bercampur antara organik dan anorganik maka diskomposisi akan lambat, sebaliknya jika dilakukannya pemilahan sampah maka akan mempercepat proses penguraian,” ujarnya.
“Kedua yakni membuat bank sampah di setiap kelurahan-kelurahan. Ini langkah yang efektif sebagai gerakan menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat, sebagai salah satu sarana edukasi dalam mengurangi sampah sekaligus dapat menghasilkan dan menambah pendapatan masyarakat,” lanjutnya.
Seperti yang diketahui, kelurahan Sumber Jaya dan Kandang Mas telah melakukan beberapa program pengelolaan sampah dari membuat pupuk hingga masyarakat telah membayar retribusi pengangkutan sampah.
“Mungkin ke depan bisa diikuti oleh kelurahan-kelurahan lainnya,” pungkas ridwan.
