LEBONG – Penurunan angka stunting menjadi atensi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebong. Sesuai program Bupati Lebong, Kopli Ansori dan wakilnya Drs Fahrurrozi, M.Pd untuk menciptakan kualitas masyarakat di sector kesehatan, OPD ini pun mengandeng untuk berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK hingga ke level desa. Tujuannya tak lain, untuk mengetaskan kasus stunting di daerah.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Lebong, Drs Firdaus M.Pd melalui Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga, Liza Utami Ningsih, SKM, MM mengamini kabar ini. Ia menyebut, peranan PKK hingga ke level desa sangat strategis dalam merealisasikan kegiatan ini. Ia menjelaskan, penanganan stunting perlu dilakukan secara bersama. Selain memang leading sector terkait, seluruh lapisan masyarakat pun harus turut membantu menekan angka stunting.
“Memenuhi gizi dari usia 0 kandungan hingga menginjak balita. Ini perlu menjadi konsen kita bersama,” akunya.
Ia menambahkan, selain mengedukasi masyarakat terkait cara penanganan stunting. Pihaknya pun akan berupaya optimal untuk membantu masyarakat guna memutus mata rantai, kasus stunting di daerah. Khususnya mensosialisasikan bahaya stunting dengan mengandeng TP-PKK.
“Ini menjadi tugas kita bersama. Pak bupati dan wakil pun berkomitmen untuk menciptakan SDM berkualitas. Tentu visi dan misi ini selaras dengan apa yang telah mereka lakukan. Implementasi dan aplikasi ke masyarakat, akan dilakukan semaksimal mungkin,” tandasnya. (Oce)