BENGKULU UTARA – Ketimpangan infrastruktur khususnya akses jalan di Bengkulu Utara (BU), masih sangat ketara. Salah satu fakta, akses jalan di wilayah Kecamatan Air Padang khususnya di Desa Mesigit. Kondisi inipun memantik reaksi sejumlah pihak. Termasuk wakil rakyat di level Provinsi Bengkulu.
Seperti ditegaskan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Yurman Hamedi, SP. Kepada Analis Jurnal, pria yang dikenal aktif berorganisasi ini menilai eksekutif di daerah harus peka dengan kondisi ini. Apalagi akses jalan merupakan kebutuhan primer yang jelas-jelas harus dituntaskan.
“Eksekutif di Bengkulu Utara harus buka hati, buka mata dan telinga. Permasalahan ini harus diselesaikan. Apalagi kasus kerusakan akses jalan yang menjadi atensi warga Mesigit ini, sudah cukup lama terjadi,” tegasnya.
Politisi Perindo yang memiliki kans kuat di daerah itu berpendapat, pemerintah daerah harus berkolaborasi dengan provinsi. Ini dilakukan agar atensi masyarakat terkait infrastruktur dapat diselesaikan secara optimal.
“Bukan saling mencekal ataupun saling meninggalkan tanggungjawab,” ujarnya.
Disinggung peran serta legislatif khususnya provinsi terkait atensi infrastruktur jalan? Putra asli Rejang ini menegaskan, manuver memperjuangkan aspirasi masyarakat selalu dilakukan. Bahkan di level koordinasi ke eksekutif, pihaknya selalu menyampaikan dan memperjuangkan atensi itu.
“Sekarang masyarakat harus lebih proaktif dalam mendukung pembangunan. Saya selaku wakil rakyat tentu akan semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakat,” demikian Yurman. (Jho)
