Polsek Lais mediasi permasalahan warga dengan perusahaan, Senin (04/12). Foto (Muhamad Hendra)
BENGKULU UTARA – Polsek Lais berhasil mediasikan permasalahan warga Desa Durian Daun Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara dengan pihak PT. Royal Shrimp Merah Putih yang bergerak di Budidaya tambak Udang yang berlokasi di Desa Durian Daun demikian juga untuk tempat mediasi di Mako Polsek Lais pada pagi Senin (4/12).
Mediasi ini dijembatani langsung oleh Kapolsek Lais Iptu Sukamto bersama anggota dan dihadiri oleh pihak perwakilan PT. Royal Shrimp Merah Putih yakni Hadi Qismun, M.Hendra SH.(Ahen) sedangkan perwakilan dari warga Desa Durian Daun yakni Eka, Sofyan, Sudi dan sito.
Berdasarkan keterangan dari perwakilan warga Desa Durian Daun pihaknya meminta agar upah dari pekerja untuk ditambah kerna banyaknya warga yang ingin ikut bekerja.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana S.I.K. M.M., melalui Kapolsek Lais Iptu Sukamto menerangkan bahwa mediasi adalah salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada antara pihak perusahaan dan warga yang akan kita cari titik temunya dengan kepala dingin dan secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah setelah dilakukan mediasi kedua belah pihak menemui kata mufakat” ujar Iptu Sukamto.
Kapolsek menjelaskan bahwa pihak dari perusahaan juga sudah memenuhi hasil mediasi ini dan begitupun soal penambahan upah untuk tenaga kerja.
“Hal ini juga di sampaikan bahwa investor harus bisa berjalan dg lancar usahanya demikian juga warga di sekitar juga harus mendapat dampak yg positif dari segi perekonomiannya”imbunya.
Kapolsek mengajak semua warga masyarakat untuk bisa bersama – sama menjaga Kamtibmas yang kondusif dan aman karena menurutnya Damai itu indah.
