LEBONG – Inventaris aset PDAM Tirta Tebo Emas Kabupaten Lebong, menuai sorotan. Kendaraan milik perusahaan BUMD jenis Daihatsu Xenia BD 1669 H, diduga kuat dikuasi oleh eks Direktur PDAM Sofian Razik. Teranyar, kabarnya kendaraan plat hitam itu sempat dijaminkan kepada salah satu leasing.
Direktur PDAM Tirta Tebo Emas, Akhmad Nurain, S.Sos dikonfirmasi Analisjurnal. Com tak menampik kabar ini. Bahkan pihaknya telah menyurati eks Direktur PDAM, untuk pengembalian aset itu. Hanya saja, “warning” tersebut tak digubris yang bersangkutan.
“Sudah tiga kali kami melayangkan surat, namun tidak digubris oleh dia (Sofian, red). Jadi kendaraan itu masih dikuasai oleh dia,” akunya.
Tabir soal dugaan penguasaan aset PDAM itupun kian terang-benderang. Bahkan secara gamblang, Nurain menyebut adanya tunggakan terhadap kendaraan plat hitam itu. Tunggakan itupun, sambung dia, telah dikoordinasikan oleh Kabag umum Setdakab Lebong ke pihak leasing.
“Apakah itu tanggungjawab kami (PDAM, red) atau tidak, itu yang masih kontradiksi. Karena jelas, kendaraan itu sepenuhnya berada di kendali pucuk pimpinan PDAM yang lama,” ujarnya.
Bola panas soal inventaris aset PDAM pun kian ketara. Dimana, Nurain menyebut di era eks direktur PDAM terjadi transaksi pembelian lahan di wilayah Kecamatan Topos. Menariknya, pembayaran administrasi itu tak dilakukan hingga mengakibatkan inventaris aset PDAM menjadi taruhan.
“Versi Sofian bakal menjadi karyawan PDAM lagi. Itu dugaan dasar tidak dikembalikannya mobil operasional itu. Yang jelas, kami sudah menyurati yang bersangkutan. Kami harap yang bersangkutan lebih kooperatif,” demikian Akhmad.
Hanya saja hingga berita ini diekspose, wartawan Analisjurnal. Com belum mendapatkan klarifikasi kepada eks direktur PDAM tersebut. Diupayakan disambangi dikediamannya, tidak berhasil dijumpai. Begitu pula upaya pelacakan melalui sambungan seluler. (Oce)
