BENGKULU UTARA – Manuver sosial yang ditunjukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomukti Kecamatan Padang Jaya, patut diapresiasi. Demi mewujudkan masyarakat sejahtera, desa ini memprogramkan untuk membantu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kendati keterbatasan anggaran, mengingat transfer dana desa lebih mengedepankan penanganan covid-19.
Kepala Desa (Kades) Sidomukti, Suyanto, S.IP didampingi Sekdesnya, Sujianto mengamini kabar itu. Selain memang regulasi tentang program dana Desa Tahun Anggaran (TA) 2022, salah satunya ditujukan untuk RTLH. Namun keputusan untuk membantu meretas kemiskinan yang dituangkan dalam APBDesa ini, juga menitikberatkan kepentingan sosial masyarakat.
“Insha Allah tahun ini sasaran RTLH untuk 6 KPM. Anggaran yang kita siapkan melalui dana desa senilai Rp 24 juta itu, untuk membantu pembelian material,” kata Suyanto.
Suyanto tak menampik, kondisi ekonomi masyarakat saat ini perlu mendapatkan perhatian semua pihak. Apalagi, kata dia, terkait dengan tempat tinggal layak. Masih ada warga yang memang butuh perhatian serius, sehingga alternatif untuk mewujudkan hunian layak yakni melalui program dana desa.
“Jika bukan kita, siapa lagi. Karena jelas, dana desa itu untuk masyarakat. Jadi secermat mungkin, dalam mengelola dana desa, kami arahkan untuk mewujudkan apapun aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Disisi lain, Suyanto tak menyangkal program dana desa tahun ini sama sekali tidak menyentuh fisik pembangunan. Secara persentase sesuai mufakat dan berlandaskan regulasi, sasaran dana desa untuk program Jaring Pengaman Sosial (JPS) ditambah program ketahanan pangan.
“Untuk BLT sasaran 99 KPM. Ada pula program ketahanan pangan yang diwujudkan dengan pengadaan bibit ikan. Selain itu ada pula kegiatan pembinaan dan pemberdayaan,” tuturnya.
Sementara itu, Bimo perwakilan warga mengapresiasi langkah sosial yang ditunjukan oleh Pemdes Sidomukti. Kegiatan RTLH ini tentu sangat menyentuh kepentingan masyarakatnya. Apalagi, dengan kondisi ekonomi warga yang notabene berprofesi sebagai petani.
“Alhamdulillah selama menjadi kepala desa, pak Suyanto beserta jajaran pemerintah desa lebih condong menjalankan program untuk masyarakat,” akunya.
Begitupun pelayanan pemerintahan. Ia menilai, selama ini pelayanan untuk masyarakat yang diberikan oleh Pemdes Sidomukti cukup baik. Bahkan tak jarang Pemdes Sidomukti turun langsung menyambangi warga untuk mendengar apa saja keluhan yang perlu diakomodir khususnya melalui dana desa.
“Kesan negatif kepada pemerintah desa selama ini, saya nilai tidak ada. Melainkan melalui perjuangan kepala desa dan jajaran beserta BPD, banyak permintaan masyarakat yang telah diakomodir,” tandasnya. (Jho)