LEBONG – Tidak tanggung-tanggung upaya Pemkab Lebong dalam meningkatkan dan mengembangkan bidang pariwisata di daerah Bumi Swarang Patang Stumang ini. Untuk memikat minat wisatawan luar daerah, Pemkab Lebong melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lebong mengadakan spot penerbangan olahraga Paralayang di Bukit Pabes yang berada di Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas.
Pantauan Analisjurnal.com, olahraga ekstrim yang menguji adrenalin yang langkah dimiliki daerah di Provinsi Bengkulu ini, telah dilakukan uji coba sebanyak dua kali. Uji coba penerbangan Paralayang pertama telah dilakukan pada Minggu (03/7) secara solo dan uji coba penerbangan kedua dilakukan Senin (04/7) secara tandem atau berdua dalam satu Paralayang. Bahkan uji coba pertama dan kedua berhasil landing dan take off secara lancar, dengan langsung disaksikan oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama unsur Forkopimda Kabupaten Lebong.
Disampaikan, Bupati Lebong, Kopli Ansori olahraga Paralayang ini merupakan upaya pemerintah untuk menarik animo masyarakat dalam berpastisipasi meningkatkan ekonomi dalam sektor pariwisata. Salah satunya memanfaatkan spot Bukit Pabes sebagai pusat penerangan olahraga Paralayang.
“Alhamdulillah uji coba yang dilakukan kedua kali ini berhasil landing dan take off dengan lancar. Apalagi, kita juga mendapatkan dukungan yang baik dari berbagai pihak. Sehingga, kita berharap agar kedepannya kita bisa menciptakan para atlit-atlit khususnya di Kabupaten Lebong,” ucapnya.
Tak hanya itu, Kopli juga mengaku, akan meningkatkan penunjang sarana dan prasarana salah satunya peningkatan akses menuju Tebo Pabes untuk memudahakan masyarakat untuk berkunjung ke lokasi tersebut. Sehingga, dengan adanya akses yang layak nantinya bisa menarik animo wisatawan untuk berkunjung bukan hanya satu kali.
“Insyallah kita akan segera membangun fasilitas sarana dan prasarana yang mungkin dibutuhkan. Baik itu menuju lokasi take off maupun landing. Sehingga, dengan adanya fasilitas yang bagus otomatis kunjungan dari wisatawan bisa maksimal. Insya Allah di Tahun 2023 mendatang akan kita launching,” harap Kopli.
Sementara itu, Instruktur Paralayang Nasional, Gendon Subandono alias Bang Get menyatakan, Kabupaten Lebong memiliki potensi yang luar biasa, khususnya spot olahraga Paralayang.
“Lebong mempunyai potensi luar biasa untuk pengembangan wisata olahraga Paralayang. Saat terbang kita disajikan dengan pemandangan alam yang begitu indah,” ujarnya, usai terbang tandem bersama atlet Nasional Paralayang, Derry.
Pengelola Paralayang Merapi Bogor ini menyatakan, jika wisata olahraga Paralayang sudah di launching nantinya akan menjadi minat wisatawan untuk mengunjungi Lebong. Secara otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat.
“Jika sudah berjalan, (Wisata olahraga Paralayang, red) saya yakin bakal menjadi magnet peningkatan ekonomi dan pemikat wisatawan berdatangan ke Lebong,” ungkapnya memungkas. (Oce)