Polsek Lais lakukan monitoring di daerah rawan banjir, Rabu (17/01). Foto (Muhamad Hendra)
BENGKULU UTARA – Intensitas hujan tinggi yang terjadi di Bengkulu Utara menghawatirkan terjadinya bencana alam, Menanggapi hal ini Polsek Lais melaksanakan Patroli dan monitoring daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah hukumnya pada pagi Rabu (17/1).
Petugas Patroli Polsek Lais Aiptu David Munthe, Bripka Eri Setiadi S.H, M.H, dan Brigpol Okta G. Simbolon melakukan monitoring debit air Sungai di wilkum Polsek Lais, daerah rawan longsor, banjir dan warga pemukiman yang rawan banjir.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Lambe Patabang Birana S.I.K. M.H, melalui Kapolsek Lais AKP Sukamto saat dikonfirmasi media Analisjurnal menyebutkan Dalam patroli tersebut Personil kita sudah melakukan pengecekan langsung dan untuk saat ini situasi debit air Sungai wilkum Polsek Lais masih dalam keadaan batas normal walaupun kondisi masih diguyur hujan.
“Kami memberikan himbauan kepada warga Desa rawan banjir dan tanah longsor agar selalu waspada dan menjaga keselamatan dan apabila ada tanda – tanda air mulai naik, agar warga mencari tempat aman untuk mengungsi sementara”ujar Kapolsek.
AKP Sukamto memaparkan untuk wilayah daerah yang rawan banjir dan tanah longsor masih dalam keadaan aman kondusif, tidak ditemukan adanya genangan air yang tinggi.
“Berdasarkan hasil Patroli juga tidak ditemukannya pohon tumbang di sepanjang jalur lintas Wilkum Polsek Lais” terang AKP Sukamto.
Kapolsek menambahkan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka tanggap waspada dan antisipasi sebelum terjadinya bencana alam seperti banjir sudah ada kesiapan dalam penanganan awal.