Sumber foto (Muhamad Hendra)
BENGKULU UTARA – Personil Polsek Batik Nau mengamankan Warga Desa Taba Kelintang Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara HB (36) yang melakukan tindak pidana penganiayaan di Desa Taba Kulintang Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara pada Jum’at (16/5).
Tak butuh lama Polsek Batiknau setelah mendapatlan laporan bergegas menuju ke TKP guna mengamankan pelaku yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Batiknau IPTU ALFALINO S.H didikuti olrj IPDA DARMAN MARLIANTOZI,AIPDA ISMAIL SUNI, BRIPTU RANDY RENALDY dan BRIPDA YUDA DITA NUGRAHA.
Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto S.I.K melalui Kapolsek Batiknau Iptu Alfalino S.H, menerangkan bahwa kronologi kejadian ini bermula pada hari Jum’at tanggal 16 Mei 2025 sekira Jam 07.00 Wib yang mana korban yakni HN (45) ingin memanen Sawit melewati jalan depan rumah HB, disana Ia disetop dan dengan mengatakan dengan bahasa Daerah (Gemne Ko Jemuea Taneak) mengapa Kamu menjual tanah milik saya tersentak langsung korban menjawab bahea Ia tidak melakukan itu.
Mendengar itu HB berlari ke belakang membawa Parang dan Saksi RM yang melihat itu langsung Merebut parang milik HB tersebut, setelah itu Sdra HB mengambil sekop yang berada di depan rumahnya dan memukul korban sebanyak 3 (tiga) Kali tidak hanya itu pelaku juga memukul menggunakan kayu sebanyak 1(Satu) Kali.
“Akibat kejadian penganiyaan tersebut korban mengalami, Luka Kepala bagian belakanng, Luka Gores Lengan kiri dan Lebam di Punggung diakibatkan dipukul HB menggunakan Sekop dan kening sebelah Kiri saya mengalami bengkak”ungkap Kapolsek Batiknau.
Lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa kasus tindak pidana penganiayaan di Desa Taba Kulintang masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
