BENTENG – Kolaborasi TNI bersama pemerintah untuk masyarakat, patut diapresiasi. Instrumen program hasil kolaborasi itu, diwujudkan dengan kegiatan Optimasi Lahan Sawah (OPLAH). Kegiatan tersebut difokuskan di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah (Benteng).
Pantauan Analisjurnal.com launching program “OPLAH” pada Kamis (16/6) sekitar pukul 11.00 WIB ini dilakukan langsung oleh Komandan Resort Militer (Danrem) 041/Gamas, Brigjen TNI Dr. A. Budi Handoyo, M.Tr (Han). Peletakan batu pertama kegiatan itu, turut hadir pula Dandim 0407 Kota Bengkulu, Kolonel Inf. Hendriawan Senjaya, SE, M.Tr (Han) dan perwakilan Pemprov serta Pemkab Benteng.
“Dengan adanya program optimasi ini, diharapkan mampu mengatasi defisit dari sektor padi ini. Jika selama ini panen hanya bisa dilakukan satu kali dalam satu tahun, semoga melalui program optimasi ini semua sawah khususnya di Desa Sri Kuncoro ini bisa panen selama dua kali,” kata Danrem.
Danrem menjelaskan, optimalisasi program tentu harus dibarengi dengan kondisi dilapangan. Salah satunya, pengelolaan air harus optimal.
“Kolaborasi bersama masyarakat juga turut menentukan keberhasilan program. Tentu melalui kegiatan ini, sebagai bukti sinergisitas antara TNI dan pemerintah demi masyarakat,” ujarnya.
Dandim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel Inf Hendriawan Senjaya, SE, M.Tr (Han) menegaskan, program ini harus berhasil. Demi mewujudkan hal ini, ia meminta kepada pelaksana kerja agar bekerja sesuai dengan standar. Sehingga hasil pembangunan dapat dimanfaatkan oleh petani dalam waktu yang lama.
“Semoga melalui program ini, dapat mewujudkan masyarakat sejahtera. Besar harapan kami, semua lapisan masyarakat mendukung dan bersama-sama mensukseskan program ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan mengungkapkan, program ini dilaksanakan sesuai petunjuk langsung dari pemerintah pusat. Yang mana program optimasi ini akan dilaksanakan di lima Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu dengan luasan 650 hektare.
“Khusus di Desa Sri Kuncoro, ada sekitar 100 hektare sawah yang mendapatkan program optimasi ini,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Distan Benteng, Endang Sumantri, SH, MH mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Benteng menjadi salah satu daerah yang mendapatkan program optimasi lahan sawah ini. Dengan adanya bantuan program infrastruktur seperti ini, akan sangat berdampak sekali terhadap para petani yang ada di Kabupaten Benteng ini.
“Tentu masyarakat sangat antusias dan menanti program ini,” pungkasnya. (Ardi)
