BENGKULU UTARA – Ulah oknum anggota DPRD BU berinisial SU atas dugaan praktik rasuah, menuai kecaman berbagai pihak. Desakan agar oknum ketua Fraksi Golkar BU, diberhentikan dari wakil rakyat di daerah kian menguat.
Seperti diutarakan Syafrianto Daud dalam kolom komentar grub WhatsApp Bengkulu Utara 1.
“Kalau dia mangkir bukti permulaan rekaman itu yang menguatkan adanya pungli. Itu termasuk pelanggaran yang tak dapat ditolerir,” cetus Daud di kolom komentar.
Komentar pedas pun disampaikan oleh Iskandar.
“Kalau idak direkom pemberhentian dewan dan pemecatan dari partai, berarti Komisi I pasrah tapi tak rela namanya dicatut sebatas gula kopi dan uang lelah sebesar Rp 10 juta. Berapa sih anggota Komisi I DPRD BU?” singgung Iskandar.
Selentingan bernada kritik pedas juga diutarakan Meziaswari08.
“Alangkah murahnya DPRD BU tu woi seharga Rp 10 juta,” tuturnya.
Bahkan akun di grub WhatsApp atas nama Bayu Setiawan memberikan sinyal, tentang integritas para wakil rakyat di daerah.
“Masa bang Dian Ketua Komisi dan bang Aliantor DPRD BU diam Bae,” sambungnya dalam obrolan soal topik dugaan rasuah oknum dewan. (Jho)
