ANALIS JURNAL – Kasus rasuah dengan terdakwa dua politisi kawakan, AM dan MA masih menyisahkan sejumlah permasalahan. Kendati telah dijebloskan di ruang pesakitan, pascadiduga tersandung dugaan korupsi dana rutin di Sekretariat DPRD Lebong Tahun 2016, yang mencapai Rp 1,3 miliar. Hanya saja pundi-pundi rupiah dari kursi legislatif, diduga kuat masih mengalir kepada dua Politisi Partai Demokrat dan Golkar itu. Dugaan ini pun berdasar, mengingat oknum di tubuh lembaga legislatif itu masih aktif sebagai anggota DPRD Kabupaten Lebong.
Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Lebong, Cahya Sectiantoro, SH dikonfirmasi tak menyangkal kabar ini. Ia mengaku hingga kemarin, pihaknya belum menerima pengajuan status Pergantian Antar Waktu (PAW) dari pengurus partai politik (partol) pengusung kedua terdakwa tersebut.
”Yang jelas masalah PAW baru bisa kami proses setelah ada pengajuan dari parpol pengusungnya,’’ katanya.
Ia menyebut, penunjukan status PAW berada di kendali partai. Kewenangan mereka hanya sebatas menindaklanjuti PAW kursi wakil rakyat yang kosong sesuai pengajuan dari pihak parpol.
“Lebih akuratnya langsung saja konfirmasi ke parpol pengusung masing-masing,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lebong, Lovi Irawan belum lama ini menegaskan, pihaknya sudah koordinasi ke pengurus provinsi dan pusat terkait status hukum Ma, pascatersandung kasus korupsi. Dimana substansi MA kala itu masih aktif sebagai anggota DPRD Lebong.
Sekadar mengulas, AM periode Tahun 2014-2019 sempat menjabat Wakil Ketua II DPRD Lebong. Hingga saat ini masih menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lebong. Sedangkan MA di periode yang sama, menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Lebong serta Ketua DPD Golkar Lebong periode 2018-2023.
Namun baru memasuki 2019 ia dinonaktifkan dari kursi ketua partai berlogo pohon beringin itu berdasarkan evaluasi DPP Golkar.
Selain AM dan MA, dugaan praktik rasuah juga menjerat TR, mantan Ketua DPRD Lebong 2014-2019. Su, mantan Sekretaris DPRD Lebong. Serta Er, mantan bendahara pengeluaran Sekretariat DPRD Lebong. (Jho)