NAPAL PUTIH. Analis Jurnal – Puluhan bungkus Komix berserakan di pondasi pembangunan Masjid di salah satu desa di Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara.
Penelusuran analisjurnal.com, puluhan bungkus obat-obatan jenis Komix itu diduga dikonsumsi para remaja diwilayah untuk mabuk-mabukan.
“Banyak bungkus Komix itu saya temukan di lokasi pondasi pembangunan Masjid yang juga telah terpampang tulisan pembangunan Masjid,” kata salah satu warga yang namanya tak ingin disebut.
Ia menuturkan, sering kali menemukan puluhan bungkus Komix berserakan yang diperkirakan habis dikonsumsi sebagai obat batuk itu disalahgunakan untuk bahan mabuk-mabukan oleh para remaja. Bahkan, ia menduga aktifitas para remaja itu tidak hanya dilakukan di satu tempat saja.
“Itu (Komix, red) dikonsumsi para remaja saat malam hari secara berlebihan untuk mabuk-mabukan. Karena kalau siang ada orang yang kerja disitu,” cetusnya.
Terlebih, ia pun menyayangkan, dengan seringkali ditemukannya bungkusan obat-obatan untuk dikonsumsi orang dewasa itu, apalagi ditemukan berserakan di lokasi pembangunan Masjid.
“Seharusnya para orang tua lebih berperan memberikan pengawasan terhadap anaknya agar tidak terlalu dibebaskan keluar saat malam hari. Dan memberikan pengawasan lebih ketat agar tidak terlibat pergaulan bebas sehingga menghancurkan masa depan anak,” tukasnya.
Terpisah, Kapolsek Napal Putih, Iptu Erry Andra melalui Kanit Reskrim, Aipda Edi menyayangkan penyalahgunaan obat-obatan itu. Ia berpesan kepada para orang tua untuk lebih aktif mengawasi kegiatan anak.
“Jangan sampai terjerumus kepada kegiatan negatif,” pungkasnya. (Oce)
