LEBONG – Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, terus mematangkan pelaksanaan program musim turun tanam (MT-II) padi sawah kedua. Langkah konkret ini dibuktikan dengan di gelarnya rapat koordinasi teknis pemantapan bersama para camat, lurah, kepala desa dan pendamping desa, agar suksesnya program MT-II di Tahun 2022 ini.
Kepala Disperkan, Hedi Parindo, SE mengamini hal itu. Menurutnya untuk meningkatkan indeks pertanaman dengan pola turun tanam dua kali dalam setahun itu harus terus dimatangkan pelaksanaannya secara bersama.
“Kita bersama masyarakat petani harus berupaya merubah mindset atau pola fikir terhadap keuntungan jika suksesnya MT-II sebagai program prioritas pak Bupati dan wakil Bupati Lebong,” ungkap Hedi, dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula dinas setempat.
Ia mengaku, rapat koordinasi yang dilaksanakan dengan melibatkan pemerintah desa ini diharapkan dapat melahirkan konsep-konsep baru, agar pelaksanaan program prioritas dapat berjalan dengan baik. Sehingga bisa meningkatkan kuantitas bahan pangan di daerah.
“Dengan ini kita harapkan terwujudnya sinergitas dari seluruh elemen, khusunya Pemdes, sebab alokasi dana desa bisa menjadi alternatif sebagai dukungan anggaran, sehingga nanti akan menghasilkan konsep-konsep terpadu dalam mensukseskan turun tanam kedua,” harapnya.
Sementara, Bupati Lebong, Kopli Ansori pun menegaskan, kepada para kepala desa, lurah untuk turut berperan memberikan dukungan dalam mensukseskan program turun tanam kedua kali.
“Jika suksesnya program turun tanam dua kali dalam setahun ini, artinya Pemkab Lebong juga berhasil menjaga ketersediaan bahan pangan di daerah. Selanjutnya diharapkan nantinya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Lebong mengalami penurunan,” pungkasnya. (oce)
