LEBONG – Berkat etksistensi Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama wakilnya, Drs Fahrurrozi, M.Pd dalam program musim tanam (MT) II dalam setahun kian menampakkan kesuksesan. Capaian ini terbukti, dalam pelaksanaan program MT II di lahan persawahan warga Desa Tabeak Dipoa Kecamatan Lebong Sakti yang sebelumnya telah dilaunching beberapa waktu lalu, dan saat ini membuahkan hasil dan dinikmati masyarakat Kabupaten Lebong.
Seperti pantauan Analisjurnal.com, Rabu (15/6) siang dibawah terik matahari, Bupati Kopli dan wakilnya, Fahrurrozi bersama jajaran pejabat Pemerintahan Kabupaten Lebong didampingi Forkompinda, Camat se-Kabupaten Lebong serta beberapa sektor terkait turun ke sawah melaksanakan panen raya di lahan persawahan Desa Tabeak Dipoa itu.
Kepada awak media, Bupati Kopli mengatakan, bahwa program pengendalian hama tikus yang sudah digalakkan oleh Pemkab Lebong sejauh ini sudah membuahkan hasil yang cukup signifikan. Buktinya, ia menilai jika lahan di Desa Tabeak Dipoa saat ini tidak ada kendala hingga pelaksanaan panen raya terealisasi dengan hasil yang melimpah dan siap menuju ke program MT III.
“Apa yang menjadi permasalahan dan keluhan masyarakat terkait melaksanakan MT II saat ini sudah terpecahkan. Dimana, hama tikus yang selama ini susah dikendalikan, Alhamdulillah saat ini di Desa Tabeak Dipoa tidak ada sama sekali (Hama Tikus, red). Ini berkat eksistensi dan kerjasama para petani dan pemerintah daerah,” ucap Kopli.
Jika berkaca kepada lahan yang telah sukses melaksanakan MT II saat ini. Ia berpesan kepada masyarakat Kabupaten Lebong kedepannya agar bisa memanfaatkan hamparan lahan pertanian dengan maksimal.
“Jadi salah satu pendorong yang bisa kita petik hari ini adalah harus bisa melaksanakan produksi maksimal terkait hamparan-hamparan yang ada. Khususnya, sektor pertanian tanaman padi,” tuturnya.
Kopli pun tak menampik, jika suksesnya pelaksanaan MT II saat ini tidak bisa berjalan maksimal jika tidak adanya dukungan yang baik dari pemerintah daerah. Dicontohkannya, sebelumnya daerah sudah menyalurkan bantuan berupa unit Handtraktor, pengendalian hama Tikus dan benih berkualitas.
“Kami pastikan bahwa Pemkab selalu mendukung dan mendampingi apapun itu prosesnya. Akan tetapi, dukungan pemerintah harus juga dilandasi dengan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan program MT II ini agar ekonomi kita bisa terus meningkat,” imbunya.
Ditanya luas lahan di Kabupaten Lebong yang sudah melaksanakan MT II? Kopli dengan gamblang mengatakan bahwa program tersebut berhasil menarik perhatian dan antusias masyarakat khususnya para petani.
“Sebagian besar lahan sudah melaksanakan MT II. Ini kita apresiasi dengan pendampingan dari kepala desa maupun pihak lainnya untuk mengikuti program MT II ini agar bisa berjalan dengan sukses kedepannya,” tandasnya. (dap)
