LEBONG. ANALIS JURNAL – Program Dana Desa (DD) Pelabai Kecamatan Pelabai Tahun Anggaran (TA) 2021, tengah menjadi sorotan. Informasi terhimpun Analis Jurnal, dua paket proyek senilai ratusan juta, tak tuntas. Bahkan teranyar, anggaran untuk pembangunan fisik berupa kolam renang dan buka badan jalan diduga dialihkan untuk konsumsi personal.
Camat Pelabai, Mawardi dikonfirmasi tak menampik kabar itu. Secara gamblang ia menilai, pengerjaan dua item fisik kegiatan dana desa di Desa Pelabai dibawah 50 persen.
“Sudah kami croscek langsung ke lapangan. Secara kasat mata, fisik bangunan dari dana desa itu dibawah 50-an persen pengerjaanya,” akunya.
Disinggung, informasi pengalihan dana fisik bangunan untuk kepentingan pribadi? Mawardi pun mengisyaratkan peristiwa itu. Dimana, saat diklarifikasi soal indikator tak rampungnya paket proyek itu, Palwan selaku kepala desa menyebut terkait pendanaan.
“Versi kepala desa, dana ada yang dipinjamkan. Soal anggaran itu menggunakan anggaran dana desa, saya tak berani menyimpulkan. Yang jelas sang kepala desa sendiri yang menyebut ada pinjam-meminjam dana, sehingga berujung tak selesainya fisik bangunan itu,” cetusnya.
Disinggung upaya preventif? Pihaknya sambung Mawardi telah memberikan peringatan agar fisik dana desa diselesaikan. Namun jika kepala desa tetap membandel, pihaknya lebih baik menutup diri.
“Kata kepala desa, masuk Silpa. Kita lihat saja, kelanjutan tahun ini. Yang pasti, kami selalu mengingatkan agar dalam melaksanakan kegiatan dana desa, jangan keluar jalur. Kosekwensi hukum menanti kalau dengan sadar melanggar aturan, dalam pelaksanaan kegiatan dana desa,”, imbaunya.
Senada, petugas pendamping desa, Budi Purwanto juga tak menampik persoalan itu. Bahkan pihaknya tak berani spekulasi mengamini jika kegiatan dana desa di Desa Plabay, sudah selesai dilaksanakan.
“Dokumen hasil monitoring dan evaluasi, belum dapat kami terima. Mengingat dua item fisik masih dalam proses pengerjaan,” pungkasnya.
Hanya saja hingga berita ini diekspose, Kepala Desa Pelabai, Palwan belum dapat dimintai klarifikasi. Baik disambangi langsung ke kantor desa maupun konfirmasi melalui pesan singkat seluler. (Oce)
