BENGKULU UTARA- Selain harga jual sawit yang perlahan mulai alami kenaikan, nyatanya hal ini juga terjadi untuk komoditi getah karet yang perlahan mulai stabil yakni diharah Rp 9.500 perkilogram dari yang sebelumnya hanya diharga Rp 4.500 perkilogramnya untuk wilayah Kecamatan Arga Makmur.
Herman (40 tahun) salah seorang petani karet menuturkan untuk harga ditahun 2022 ini perlahan sudah mulai stabil, walaupun belum mencapai harga standar di sektor perkebunan namun dirinya tetap bersyukur karena dengan harga jual segitu sudah bisa membantu perputaran roda ekonomi keluarganya. “Harga segini saja kami sudah sangat bersyukur pak dan harapannya harga ini bisa tetap stabil sehingga kita bisa tetap semangat untuk ke ladang,” ungkapnya.
Selanjutny, dirinya bersama petani karet lainnya berharap harga jual getah karet hasil para petani bisa tetap stabil dan kalaupun mungkin, bisa stara dengan harga jual komoditi pertanian lainnya seperti sawit ataupun kopi. “Walaupun saat ini kenaikan harga sudah cukup lumayan, namun jika ada kebijakan untuk kenaikan lagi tentunya kami tidak akan menolak, karena pastinya akan berimbas pada kesejahteraan para petani,” tandas Herman. (nas)