BENGKULU – Ingin menghias halaman rumah namun lahan sempit, metode hidroponik menjadi pilihan beberapa penghobi tanaman.
Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah, dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit dari pada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.
Mahendra (33) warga Pematang Gubernur kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu adalah salah satu contoh pembudidaya tanaman kangkung dengan metode hidroponik. Saat di bincangi wartawan senin (14/03/2022) mengatakan, ia sudah mulai menerapkan metode ini dari 2 tahun lalu, alasannya karena ingin memanfaatkan halaman rumah yang masih kosong.
“Saya sudah mencoba berbagai tanaman dengan menggunakan metode hidroponik, tapi yang paling simple ya kangkung dan selada, selain cepat panen perawatanpun relatif mudah,” akunya.
Pegawai bank daerah di Bengkulu inipun menambahkan, dari mulai tanam sampai panen membutuhkan waktu lebih kurang 3 minggu. Ini tergantung jenis tanamannya, apa itu tanaman air seperti kangkung dan selada atau tanaman buah sayur seperti tomat dan paprica.
“Saya sangat menikmati proses budidaya ini. Ditengah kesibukan saya sehari-hari, mengamati pertumbuhan dari hari ke hari adalah sesuatu yang menyegarkan untuk otak saya, mulai dari menanam sampai memanen,” tutup Hendra.(egp)