Massa GOLBE geruduk Kantor DPRD Bengkulu Tengah, Rabu (21/06). Foto (Hamza Ahmad)
BENGKULU TENGAH – Ditengah meriahnya kegiatan HUT Kabupaten Benteng ke-15, massa Gabungan Ormas dan LSM Bersatu (GOLBE) mendatangi gedung DPRD Benteng, Rabu (21/06) guna mempertanyakan sikap Legislatif terkait kinerja PJ Bupati Benteng yang di nilai gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Begkulu Tengah.
Koordinator aksi yang juga merupakan tokoh masyarakat Benteng Malani, kepada wartawan mengatakan tujuan dari gerakan ini salah satunya adalah meminta Ketua beserta Anggota DPRD Benteng menolak perpanjangan SK PJ saudara Heriyandi Roni.
“Mohon kiranya Pak PJ Bupati untuk mundur” tegasnya
Disinggung mengenai atas dasar apa dirinya meminta PJ Bupati mundur, Malani dengan lantang mempertanyakan apa saja yang telah di perbuat Heriyandi untuk masyarakat Benteng.
“Kalau hanya duduk diam kami juga bisa, berkerjalah dengan baik untuk memenuhi hak-hak masyarakat Benteng” pungkanya.
Menyikapi tuntutan aksi damai GOLBE, Ketua DPRD Benteng Budi Suryantono menyatakan pihaknya akan memfasilitasi tuntutan massa ke pemerintah pusat.
“Kami menampung semua aspirasi dari peserta demo, kemudian kita evaluasi dan kita sampaikan ke pusat” tandasnya.
Pantauan wartawan analisjurnal.com di lapangan, aksi berjalan dengan kondusif tidak ada gerakan anarkis, massa membubarkan diri secara teratur pasca mediasi dengan pihak DPRD Benteng.

Berikut pernytaan sikap dari aksi GOLBE kepada DPRD Bengkulu Tengah:
- Meminta Ketua DPRD menyebutkan nama-nama usulan calaon PJ.Bupati Bengkulu Tengah dari DPRD agar masyarakat Bengkulu Tengah tau dan transparan.
- Meminta Ketua DPRD Bengkulu Tengah beserta Anggota untuk mengkaji ulang perpanjangan SK PJ.Bupati Bengkulu Tengah.
- Meminta Ketua beserta Anggota DPRD Bengkulu Tengah untuk menolak perpanjangan SK PJ. Bupati Bengkulu Tengah saudara Heriyandi Roni.
- Meminta saudara Heriyandi Roni untuk mudur dari jabatannya sebagai PJ Bupati Bengkulu Tengah.