Polsek Air Besi selesaikam masalah penyetopan hauling batu bara, Rabu (10/01). Foto (Muhamad Hendra)
BENGKULU UTARA – Sejumlah supir hauling Batu Bara melakukan penyetopan mobil angkutan plat luar Provinsi Bengkulu (Non BD) diwilayah Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara pada pagi Rabu (10/1).
Rencana awal aksi penyetopan mobil hauling batu bara Non BD oleh para supir Kecamatan Air Napal yang semula akan dilaksanakan di jembatan 2 Desa Tepi Laut, Namun dialihkan di Desa Tebing Kandang Kecamatan Air Napal.
Menanggapi hal ini Kapolsek Air Besi Iptu Joko Susanto SH.,bersama anggota turun langsung ke tempat kejadian.
Kapolsek mengungkapkan aksi spontan yang dilakukan para supir batu bara bermula dikarenakan supir batu bara dari Bengkulu dilarang masuk ke Kota Jambi hal itu merupakan intruksi langsung dari Gubernur Provinsi Jambi.
“Untuk itu para supir batu bara Provinsi Bengkulu melakukan aksi pembalasan berupa penyetopan bagi mobil angkutan batu bara yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu”ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, penyebab para supir untuk melakukan penyetopan yakni sudah banyak mobil plat luar dari Provinsi Jambi yang mengangkut batu bara di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara yang dianggap menyebabkan timbulnya antrian panjang, serta timbulnya antrian panjang dalam pengisian bahan bakar di SPBU sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
“Pada saat aksi penyetopan terdapat sebanyak kurang lebih 14 unit kendaraan angkutatan batu bara Non BD, mobil tersebut diperintahkan memutar arah apabila kosong dan yang terdapat bermutan dipersilahkan lewat dengan catatan tidak boleh melakukan aktivitas kembali di wilayah Provinsi Bengkulu” sampai Kapolsek.
Iptu Joko menerangkan bahwa para supir angkutan lokal Provinsi Bengkulu telah melakukan musyawarah dan membuat surat permohonan yang akan dikirimkan ke Vendor angkutan luar dan kepada tambang yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
“Untuk hasil keputusan yang telah dibuat oleh para supir batu bara Provinsi Bengkulu telah disepakati oleh para supir yang hadir”imbuhnya.
Diantara salah satu surat kepustusan tersebut Kapolsek Air Besi memberikan arahan dan masukan kepada supir angkutan agar DO tersebut untuk tetap tidak dicairkan guna mencegah timbulnya persepsi negatif.
“Alhamdulillah dalam aksi penyetopan hauling mobil angkutan batu bara plat luar Provinsi Bengkulu ini berjalan aman, tertib tanpa anarkis”tutup Kapolsek Air Besi Iptu Joko Susanto SH.
