Kapolsek Kerkap saat mengajarkan warga memukul kentongan di pos kamling
BENGKULU UTARA – Polsek Kerkap terus memantau dan menyambangi pos kamling yang ada di wilayah hukumnya yaitu Desa Kedu Baru dan Desa Srumbung Kecamatan Kerkap pada Kamis malam (16/3).
Beberapa desa sudah aktif melaksanakan ronda malam guna menjaga keamanan lingkungan di pos kamling desanya masing-masing.
Pada kesempatan malam ini Kapolsek Kerkap Iptu Ratno SH, bersama anggota menyempatkan untuk menyambangi pos kamling yang ada di wilayah hukumnya sembari memberikan sosialisasi akan pentingnya alat komunikasi tradisional yang biasanya ada di pos kamling yaitu berupa kentongan.
Kapolsek Kerkap menuturkan bahwa kentongan ini merupakan alat musik tradisional warisan dari nenek moyang kita secara turun temurun yang harus dilestarikan sebagai alat musik maupun alat komunikasi untuk itu ada tata cara, kode maupun irama memukul kentongan sebagai tanda yang harus dipahami bersama di lingkungan masyarakat setempat.
“Yang tentunya cara memukul kentongan ada Tata caranya sebagai kode maupun isyarat yang harus dipahami bersama karena ini merupakan warisan nenek moyang kita terdahulu dan harus kita hargai dan kita lestarikan”ujar Kapolsek.

Terdapat umumnya tata cara memukul kentongan tidak jauh beda dari satu daerah ke daerah lainnya beberapa nada, ketukan yang harus dipahami karena masing-masing bunyi memiliki kode atau makna yang berbeda-beda, bisa saja sebagai tanda siaga adanya orang ronda atau sebagai tanda situasi dalam keadaan aman maupun juga sebagai tanda adanya bahaya kebakaran, bencana alam, terjadinya pencurian maupun kejadian yang lainnya sehingga kentongan ini sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi tradisional di tengah masyarakat Indonesia.
Kapolsek Kerkap menambahkan bahwa pada kesempatan ini menyempatkan untuk merefleksi kembali memberikan contoh bagaimana dan tata cara memukul kentongan sehingga bunyi yang di hasilkan menjadikan suatu tanda ataupun kode tertentu kepada warga masyarakat.
“Iya Mas , malam ini kita ajarkan kembali kepada masyarakat untuk merefleksi kembali bagaimana tata cara memukul kentongan sehingga bisa menjadikan suatu kode tertentu dan membantu dalam melaksanakan ronda malam bagi masyarakat”tutup Kapolsek.