LEBONG – Euforia menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah Tahun 2022, di Desa Sungai Gerong Kecamatan Amen, kian ketara. Di inisiasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Gerong bekerjasama dengan BUMDes Sri Reswari, selama satu bulan kedepan akan digelar Pasar Takjil. Momentum menyambut bulan suci umat Islam ini pun, mendapatkan apresiasi Bupati Lebong, Kopli Ansori, bersamaan agenda launcing pada Rabu (30/3).
Pantauan Analisjurnal.com sebanyak 20 stand atau lapak berjualan telah dipersiapkan dan didirikan oleh BUMDes Sri Reswari. Penempatan lapak untuk pedagang Takjil inipun, diundi langsung oleh Bupati Lebong secara simbolis dan ditandai dengan pemotongan pita. Apresiasi orang nomor satu di daerah ini pun dituaikan oleh Pemdes Sungai Gerong, atas inovasi objek persawahan sebagai destinasi wisata.
“Karya dan inovasi serta euforia menyambut Ramadan di Desa Sungai Gerong, patut menjadi contoh,” kata Kopli.
Politisi yang memiliki kans kuat di daerah ini menilai, Pemdes Sungai Gerong mampu memanfaatkan momen-momen, seperti di momen bulan suci Ramadhan. Sebagai bentuk dukungan, sambung Kopli, Pemerintah daerah akan mensuport penuh atas apa saja inovasi-inovasi yang diciptakan Kepala Desa dan jajarannya. Ide dan kreatifitas Pemdes Sungai Gerong ini tentu, memberikan efek positif. Khususnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, serta bisa menumbuhkan perekonomian di desa dalam menuju masyarakat Lebong bahagia dan sejahtera.
“Prinsipnya kami siap mensuport sepenuhnya apa-apa inovasi yang diciptakan pemerintahan desa dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Gerong, Hesdianto Eko Mareja, SP, M.Ling menjelaskan, pasar Takjil digelar oleh pengurus BUMDes Sri Reswari ini anggaran yang dialokasikan pihaknya (Pemdes, red) dari dana desa (DD) di Tahun 2020 lalu sebesar Rp 300 juta. Dari anggaran itu dialokasikan sebesar Rp 150 juta untuk destinasi wisata persawahan padi. Atas inovasi ini mudah-mudahan bisa mendukung program Bupati Lebong dan wakilnya dalam mensukseskan program musim turun tanam (MT-2) dua kali dalam setahun.
“Terimakasih kepada Bupati Lebong telah melaunching pasar Takjil Ramadhan 1443 Hijriyah Tahun 2022 ini. Pasar Takjil ini dimulai pada 1 Ramadhan dan akan beroperasi habis ba’da zhuhur sampai mendekati masuknya waktu berbuka puasa,” jelasnya.
Eko menambahkan, pada 16 Ramadhan 1443 Hijriyah nantinya, lapak pasar Takjil akan dilanjutkan pada malam hari dengan berjualan pakaian.
“Alhamdulillah dari 20 lapak tempat jualan pasar Takjil, sudah 6 orang pelaku usaha sudah memesan untuk menggunakan lapak untuk berjualan pakaian pada malam hari,” tandasnya.
Terpantau, tampak hadir dalam launching pasar Takjil ini, Asiten, staf Ahli bupati, para Kepala OPD, camat dan kades serta jajaran BPD. (Oce)
