29.9 C
Bengkulu
Sabtu, 17 Mei, 2025
More

    Mandi di Air Nakai, Pelajar Hanyut Meregang Nyawa

    BENGKULU UTARA – Aldi (16) warga Desa Batu Raja R Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, harus meregang nyawa di sungai Air Nakai desa setempat.

    Remaja yang masih berstatus pelajar di SMK Negeri 07 Bengkulu Utara itu hanyut saat mandi di sungai air tersebut, pada Kamis (30/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian itu, sontak membuat warga setempat hoboh. Beruntungnya korban berhasil diselamatkan oleh warga dengan kondisi kritis dan harus dilarikan ke RSUD Arga Makmur. Sayangnya saat di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

    Debi (33) warga Desa Batu Raja Kol, kepada Analisjurnal.com mengatakan, kejadian yang menelan korban jiwa warga tetangganya itu, bermula saat korban mandi di sungai Air Nakai yang saat itu arus lagi deras akibat hujan yang terjadi dua hari belakangan ini.

    “Sekitar pukul 17.00 WIB dia (Korban, red) mandi di sungai, karena arus saat itu deras dan korban terseret arus,” katanya.

    Debi mengaku, korban masih berstatus seorang pelajar di SMK Negeri 07 Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara.

    “Statusnya masih pelajar SMK. Korban hanyut itu sempat diselamatkan oleh salah satu warga saat pulang dari kebun dan kedua rekan korban mandi. Korban sempat di larikan ke RSUD Arga Makmur. Namun kabarnya nyawanya korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit,” ujarnya.

    Terpisah, Kepala Desa Batu Raja R, Sahri membenarkan kejadian yang menimpah warganya itu.

    “Ya benar, ada warga kami yang hanyut, saat ini sudah dilarikan ke RSUD Arga Makmur, lantaran saat ditemukan kondisinya tidak sadarkan diri,” ujarnya.

    Kades menerangkan, korban pertama kali diketahui oleh Ujang warganya yang baru pulang dari kebun. Saat itu, Ujang melihat dua orang remaja berlarian di sepanjang sungai. Ia pun menghampirinya dan bertanya. Saat itulah diketahui, jika ada korban hanyut yang merupakan rekan kedua remaja tersebut.

    “Mengetahui kejadian itu Ujang pun tanpa berpikir panjang bersama kedua rekan korban langsung berinisiatif berlari ke hilir sungai guna menyelamatkan korban. Saat itu, korban pertama kali terlihat tangan dan kakinya, dan langsung diselamatkan oleh mereka,” ungkapnya.

    Saat ditemukan, sambung Kades, rekan korban yang melihat korban sudah tidak bergerak lagi, justru pingsan setelah korban berhasil diselamatkan. Setelah penyelamatan korban, salah satu rekan korban dan Ujang masing-masing menggotong keduanya untuk di bawa ke rumah warga, setelah itu korban pun dilarikan ke RSUD Arga Makmur.

    “Kalau dari pengakuan rekan korban, mereka hanyut lantaran mandi di Palak Siring sungai Air Nakai yang saat itu dalam kondisi deras. Informasi terakhir, korban Aldi dikabarkan meninggal dunia di RSUD Arga Makmur,” tutup Kades. (Oce)

    Berita terbaru
    - Iklan -spot_img
    Related news

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini