Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kali ini tak main-main mengenai masalah sampah. Berbagai upaya mulai dari mengalakkan gotong royong, menegakkan perda sampah, menggelar lomba kebersihan antar kelurahan hingga pemberian sanksi tegas kepada oknum pembuang sampah sembarangan terus digencarkan.
Semua itu dilakukan semata-mata untuk mewujudkan Kota Bengkulu bebas dari sampah. Bahkan, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi turun langsung mengimbau masyarakat agar lebih sadar dengan kebersihan lingkungan sekitar, terkhusus sampah.
Helmi – Dedy menekankan masalah sampah bukanlah masalah pemerintah saja, perlu partisipasi seluruh masyarakat dan berbagai pihak dalam mengatasinya, mulai dari permasalah di hulu hingga hilir. Karena mengatasi masalah sampah tak semudah membalikkan telapak tangan, butuh komitmen dan sinergi agar semua yang dicanangkan berjalan sebagaimana mestinya.
Saat ini, Pemkot menekankan peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) disetiap kelurahan untuk aktif dalam mengelola sampah dan memberitahu bahwasannya LPM lah yang aktif dalam memungut sampah di setiap rumah/perumahan dengan ada iuran tiap bulan.
“Sesuai dengan kesepakatan, terhitung Oktober nanti pengelolaan sampah langsung dilakukan oleh LPM. Jadi masing-masing kelurahan ada LPM nya yang mengangkut sampah. Kalau selama ini kan ada yang buang sampah sembarangan, nah kini LPM yang olah. Sehingga masyarakat yang hendak membuang sampah tak lagi sembarangan, karena sudah ada LPM ini,” terang Dedy saat memimpin sosialisasi lomba kebersihan antar kelurahan di ruang hidayah, kantor Walikota, Rabu (28/9/2022).