ANALIS JURNAL – Sederet prestasi atas kinerja dan pelayanan kesehatan yang didulang Puskesmas Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, dilirik pemerintah pusat. Pascadidaulat sebagai Puskesmas predikat terbaik nomor Wahid di level nasional di bidang pelayanan kesehatan, oleh Kementerian terkait. Kini Puskesmas yang dipimpin oleh Josen Sibarani, S.Km kabarnya bakal “naik kelas”. Status rumah sakit Pratama akan disandang, salah satu Puskesmas Prototype pertama di Bumi Ratu Samban ini.
“Kabar yang kami terima seperti ini. Akan diubah menjadi rumah sakit Pratama,” kata Josen.
Josen menyampaikan, untuk menunjang pelayanan kesehatan, pihaknya juga akan menerima penambahan alat kesehatan (alkes). Alat kesehatan ini diberikan langsung oleh Kementerian Kesehatan.
“Masih di perjalanan. Jika dianggarkan, total alat kesehatan yang kami terima senilai Rp 2 miliaran. Semoga saja bantuan alkes ini kedepan, semakin meningkatkan pelayanan ke masyarakat,” harapnya.
Ia menambahkan, kendati bakal menerima bantuan alkes. Namun dari segi tenaga kesehatan masih belum dikategorikan cukup. Dimana, saat ini Puskesmas Napal Putih baru ada 16 tenaga kesehatan berstatus ASN. Begitupun jumlah dokter yang ditempati, juga belum memenuhi standar pelayanan kesehatan nasional.
“Idealnya skala nasional 64 orang. Namun sekarang hanya ada 16 tenaga medis berstatus ASN. Dan dibantu 2 orang dokter yang sejatinya ada 4 orang. Harapan kami ada penambahan tenaga kesehatan. Dikarenakan status Puskesmas Napal Putih sudah rawat inap,” demikian Josen. (Jok)
