BENTENG – Oknum Perangkat Desa Kebun Lebar Kecamatan Pematang Tiga, Bengkulu Tengah (Benteng) terancam diberhentikan. Kondisi ini dilatarbelakangi dugaan ketidakdisiplinan TH selaku aparatur desa. Bahkan ancaman pemberhentian ini juga ditenggarai, TH tidak berdomisili di desa setempat.
Camat Pematang Tiga, Madesliyanto menegaskan pihaknya telah melayangkan surat peringatan kepada oknum perangkat desa itu. Dalam isi surat itu, TH diminta untuk aktif ngantor.
“Begitu juga, yang bersangkutan (TH, red) harus pindah dan berdomisili di Desa Kebun Lebar,” katanya.
Jika peringatan itu tak digubris, langkah representatif pun akan dilakukan. Bahkan besar kemungkinan TH harus diberhentikan dari perangkat desa.
“Jika tidak mengindahkan, mau tidak mau harus diberhentikan. Karena berlandaskan aturan, aparatur desa harus berdomisili di desa setempat. Tujuannya tentu agar pelayanan ke masyarakat dapat maksimal diberikan,” tegasnya.
Eks Kepala Desa Kebun Lebar, Uni Hariyanto dikonfirmasi menyatakan, TH diamanahkan sebagai perangkat desa sejak Tahun 2016. Selama menjadi bawahannya, dirinya kerap memperingatkan agar TH segera menempati desa tempat ia bertugas.
“Semasa saya aktif, sempat saya laporkan ke Inspektorat. Sempat pula disepekati jika yang bersangkutan bersedia pindah. Namun saya juga menyayangkan, kenapa sampai saat ini tak kunjung ditepati,” cetusnya.
Dikonfirmasi, TH tak menyangkal jika dirinya tak berdomisili di desa tempatnya bertugas. Disinggung penegakan aturan? TH enggan berkomentar banyak.
“Saya tahu dan saya sadar telah mengangkangi aturan,” tuturnya.
Sayangnya, hingga berita ini diekspose, belum ada klarifikasi dari Kepala Desa Kebun Lebar. Baik diupayakan ditemui di kantor desa dan dikediamannya, belum membuahkan hasil. Begitu pula, saat diupayakan konfirmasi via WhatsApp juga belum ada jawaban. (Jho)
