Pemdes Pondok Batu gelar musyawarah pra pelaksanaan dan titik nol pembangunan, Senin (04/12). Foto (Rangga Pramana)
MUKOMUKO – Pemerintah Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, mulai menggelar Musyawarah Pra Pelaksanaan dan Titik Nol Pembangunan sarana dan prasarana yang bersumber dari Dana Desa Tahap ketiga untuk Tahun Anggaran 2023 ini, di Kantor Desa setempat, Senin (04/12)
Kades Pondok Batu, Joni Susandra mengatakan untuk Pemdes Pondok Batu saat ini akan membangun pekerjaan fisik berupa 2 titik normalisasi drainase di areal perkebunan masyarakat desa. Pembangunan ini dianggap penting dan urgen. Supaya fungsi drainase itu aman dari ancaman banjir yang bisa terjadi kapan saja. Kemudian ada pembangunan Siring Pasang Batu serta ketahanan pangan bidang hewani pengembangan ikan lele untuk 2 kelompok.
“Di pencairan tahap III, ini kita mulai realisasikan pembangunan fisik dan ketahanan pangan. Untuk proses pembangunannya sendiri sudah kita mulai dengan acara titik nol yang turut disaksikan langsung oleh unsur tripika Kecamatan Kota Mukomuko,” ungkap Kades.
Dipastikan Joni Susandra, pada proses pembangunan fisik, ini desa tetap mengedepankan metode padat karya tunai dengan memberdayakan tenaga kerja dari masyarakat desa setempat. Dengan harapan, putaran DD yang dikucurkan oleh desa dalam melaksanakan pembangunan di desa turut memberi dampak positif terhadap pemulihan ekonomi masyarakat.
“Untuk proses pengerjaannya kita tetap konsisten menerapkan sistem padat karya tunai. Dengan harapan nantinya masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat dari sisi bangunan fisiknya, tetapi secara ekonomi masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya dari upah kerja yang diterimanya,” tukas Kades.
Sementara Camat Kecamatan Kota Mukomuko, Yulia, SE. M.Si didampingi Sekretaris Kecamatan menegaskan kepada seluruh masyarakat Desa Pondok Batu agar bersama mendukung dan mengawasi andai kata jika dalam pelaksanaan kegiatan ada kejanggalan, saya berharap agar masyarakat memberikan masukan yang positif.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Kota Mukomuko beserta jajarannya, Kepala Desa, bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD, perangkat desa, pendamping desa, dan tokoh masyarakat.
