ANALIS JURNAL – Masakan Kekinian kian ‘mewabah’ hingga ke pelosok negeri. Tak terkecuali di Provinsi Bengkulu. Kompetisi menyajikan masakan baru untuk menarik minat konsumen, pemilik usaha kuliner berlomba-lomba memunculkan menu baru. Bahkan menu masakan dari luar Indonesia pun, kian bermunculan di-era globalisasi seperti sekarang. Tapi tahukah anda, khususnya pencinta kuliner di Provinsi Bengkulu. Ternyata masih ada menu tradisional yang seakan tak lekang dimakan zaman. Ialah Pendap, yang hingga saat ini masih tetap eksis di tengah bermunculan menu-menu kuliner milenial.
Niar salah satunya. Warga Kelurahan Pasar Lais Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara ini mengaku telah menekuniusaha masakan selama 20 Tahun. Dari tahun ke tahun malah, peminat masakan berbahan baku kepala dan daun talas itu semakin membludak.
“Alhamdulillah dari usaha ini, saya dan beberapa orang karyawan dapat bertahan,” ucapnya.
Meski di dera masakan modern, namun ia mengaku peminat pendap tak pernah surut. Bahkan produksi hingga ribuan dalam sepekan, bukan hanya untuk melayani konsumen lokal.
“Konsumen kita juga ada dari Pulau Jawa. Dalam kurun waktu satu bulan, kita juga mengekspore masakan Pendap ini ke Negeri tetangga, Malaysia,” akunya.
Kendati konsumen Pendap kian hari semakin bertambah, namun ia memastikan cita rasa tradisional akan terus dipertahankan.(egp)
