27 C
Bengkulu
Kamis, 15 Mei, 2025
More

    Petani Sawit Menjerit, Pabrik CPO Bakal Tutup?

    BENGKULU UTARA – Petani Sawit di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), sejak beberapa bulan terakhir menjerit. Fluktuasi harga di pabrik, masuk ke level titik terendah. Teranyar, pabrik CPO menerima pembelian buah dari petani diangka 1700an rupiah. Bahkan di level petani, harga komunditi industri perkebunan itu dihargai senilai Rp 1400 perkilogram.

    Baril salah satunya. Petani sawit asal Kecamatan Lais ini mengaku, gelisah atas anjloknya harga komunditi tersebut. Kondisi ini diakuinya terjadi sejak sebelum bulan suci Ramadan. Bahkan sekarang, harga sawit malah semakin turun.

    “Dampaknya sangat luar biasa pak. Apalagi bagi petani yang mengandalkan jual buah sawit ini saja,” keluhnya.

    Keluhan serupa pun diutarakan, Dwi petani sawit asal Kecamatan Padang Jaya. Selain antrean pabrik semakin mengular. Harga yang dipatok pun relatif sangat kecil.

    “Sedangkan harga minyak goreng, malah tidak turun. Kami harap pemerintah dapat segera menindaklanjuti kondisi ini. Karena jika berlarut-larut, petani sawit bisa mati kelaparan,” ucapnya.

    Sementara itu, toke sawit, Ivan mengaku anjloknya harga komunditi ini memang berasal dari pabrik. Para toke seperti dirinya pun tak dapat berbuat banyak. Bahkan ia terpaksa membatasi pembelian buah, meski resiko hilangnya pelanggan akan ia alami.

    “Kabar terakhir, sejumlah pabrik pun akan menutup pembelian buah dari para pengepul. Ini yang menjadi permasalahannya, selain persoalan utama terkait harga,” tuturnya.

    Ia pun berharap, kestabilan harga sawit di level petani dapat kembali normal.

    “Kami dan petani tentu sangat dirugikan. Kami pun butuh kejelasan, atas anjloknya harga sawit sekarang. Karena jelas, intruksi pemerintah sudah menetapkan harga sawit senilai Rp 3 ribuan perkilogram. Namun faktanya, kurang dari Rp 2 ribu perkilogram,” pungkasnya. (Jho)

    Berita terbaru
    - Iklan -spot_img
    Related news

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini