LEBONG RU – Meski defisit anggaran di tubuh Pemkab Lebong. Di Tahun 2022 ini, Pemkab Lebong mengalokasikan Rp 4,1 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 untuk perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Informasi dihimpun wartawan, anggaran miliaran rupiah yang telah alokasikan Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong ke dalam anggaran daerah itu, nantinya akan dipergunakan untuk biaya perekrutan dan kebutuhan gaji PPPK.
Plt Kepala BKD Lebong, Erik Rosadi, S. STP, M.Si dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, anggaran miliran rupiah itu diperuntukan untuk perekrutan dan penggajian PPPK nantinya.
“Ya, alokasi gaji PPPK di tahun ini sudah disiapkan dalam APBD Lebong sebesar Rp 4,1 miliar rupiah. Untuk kebutuhan 469 formasi PPPK yang akan direkrut nanti,” katanya.
Lebih lanjut, ia megaku, total anggaran miliar itu nantinya diperuntukkan bagi pemenuhan gaji penerimaan PPPK selama 1 tahun. Hanya saja, ia belum dapat memastikan apakah anggaran ini bakal terserap seluruhnya atau justru sebaliknya.
“Nanti masih akan dilihat dari berapa jumlah yang direkrut oleh Pemkab Lebong. Yang pasti, pemerintah sudah menyiapkan kebutuhan gaji PPPK sudah disiapkan dalam APBD Lebong tahun ini,” tukasnya.
Terpisah, PIt Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Apedo Irman Bangsawan, SH, ME, melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai, Chandra, SE mengatakan, dari hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan Kemenpan RB belum lama ini, dipastikan jika Kabupaten Lebong mendapat jatah sebanyak 500 formasi PPPK.
“Saat ini baru sebanyak 334 usulan PPPK yang sudah diinput ke dalam aplikasi Kemenpan RB. Formasi ini diantaranya 232 formasi guru dan 102 formasi PPPK non guru,” ujarnya.
Artinya, sambung Chanra, masih tersisa 166 usulan lagi yang akan disampaikan pihaknya ke dalam aplikasi Kemenpan RB.
“Formasi tersebut belum diusulkan dan diprioritaskan untuk formasi tenaga guru,” demikian Chandra. (oce)
