ANALIS JURNAL – Statemen Sekda Lebong, Mustarani Abidin, SH, M.Si yang menyatakan membacking (melindungi, red) Haris Santoso, ST selaku Kabid Bina Marga DPUPR-Hub, menantik reaksi sejumlah kalangan. Sesuai integritas atau malah dilatarbelakangi dugaan praktik ijon pun, kian ketara. Kabar ini perlu menjadi atensi Aparat Penegak Hukum (APH), guna membuktikan isu-isu miring soal posisi strategis di tubuh Dinas PUPR-Hub itu.
“Statemen dia (Sekda, red) harus dipertanggungjawabkan. Celah suap-menyuap sangat ketara atas statemen itu,” cetus praktisi hukum, Reko Hernando, SH.
Putra daerah Lebong ini berpendapat, jabatan strategis ASN harus berdasarkan fit and Proper test. Statemen yang disampaikan pucuk ASN tertinggi di daerah itu, malah mengisyaratkan adanya jalur “khusus” terhadap jabatan strategis di OPD.
“Semakin terang-benderang. Kami minta persoalan ini menjadi atensi bagi pihak-pihak terkait,” pintanya.
Sementara itu, Sekda Lebong, Mustarani Abidin, SH, M.Si secara perspektif berdalih jika pemberitaan itu mengarah ke fitnah.
“Ayo mari buktikan, biar idak fitnah dan pencemaran nama baik,” sahut Mustarani via pesan WhatsApp. (Jho)
