LEBONG – Hari ini Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin, SH, M.Si memastikan akan mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini dilakukannya menyikapi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Lebong yang hingga saat ini sudah memasuki bulan ke 4 Tahun Anggaran (TA) 2022, tak kunjung cair atau disalurkan.
Penelusuran analisjurnal.com, keterlambatan pembayaran TPP ASN ini lantaran disebabkan, Pemkab Lebong belum mengantongi rekomendasi penyaluran anggaran TPP dari Mendagri sebagai dasar pencairan dana tersebut.
“Hari ini saya berangkat (Mendatangi Mendagri, red), semoga saya pulang nanti bisa bawa rekomendasi yang dipersyaratkan itu,” ujar Mustarani.
Eks Pejabat Bengkulu Utara ini menjelaskan, mengingat kebutuhan mendesak para ASN menjelang hari Raya Idul Fitri yang hanya menyisakan 2 minggu lagi. Maka ia berinisiatif mendatangi langsung Kemendagri untuk mempertanyakan rekomendasi yang tak kunjung keluar itu.
“Dengan mendatangi langsung Kemendagri maka kita akan tahu kendalanya dimana dan jika dimungkinkan akan dicarikan solusinya disana,” ucapnya.
Sekda mengaku, dengan kondisi sekarang ini wajar saja jika para ASN merengek-rengek, karena sudah menjadi tradisi di setiap menjelang hari Raya Idul Fitri pasti kebutuhan meningkat drastis. Bahkan, Sekda tak menampik, jika TPP adalah satu-satunya sumber pendapatan yang diharapkan oleh PNS saat ini. Karena, sambung Sekda, tidak bisa dipungkiri, hampir seluruh PNS gajinya terpotong angsuran Bank.
“Kita sangat memaklumi ini itu. Doakan saja semoga ada solusi dan TPP bisa cair sebelum lebaran ini,” singkatnya. (Oce)