BENGKULU UTARA – SMA Negeri 3 Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), kian berbenah. Bersamaan bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah, sekolah ini mengkhusyukan kegiatan kerohanian guna menumbuhkan disiplin religius kepada pelajarnya. Bahkan disela-sela kegiatan belajar-mengajar, Slamet Supriyanto, M.Pd selaku kepala sekolah (kepsek) menyempatkan diri untuk memberikan tausiyah kepada para siswa/i untuk senantiasa bertafakur kepada sang pencipta (Allah,s.w.t).
“Bulan suci Ramadan ini merupakan bulan penuh berkah. Mendidik insan muda untuk bertafakur, merupakan kewajiban kita bersama,” kata Slamet kepada media Analisjurnal.com.
Ia menilai, mendoktrin kaula muda taat tentang ajaran agama patut dilakukan secara intens. Artinya, jika bukan kita lalu siapa lagi.
“Mendidik itu bukan sekedar materi pembelajaran formal. Tentang agama diluar jam belajar-mengajar, patut untuk diberikan. Supaya terpatri kepada anak-anak kita khususnya pelajar di sekolah ini, untuk selalu bermunajat dan menjalankan perintah agama,” ujarnya.
Ia menambahkan, tausiyah singkat disela-sela usai ibadah sholat Zuhur akan terus dilakukan. Harapan mereka, para pelajar tahu akan pentingnya disiplin tentang agama.
“Berikut pula disiplin waktu, menanamkan rasa tanggungjawab. Khususnya agar kita semua tahu tanggungjawab untuk agama kita,” katanya.
Lebih jauh, pria yang sempat mengajar keluar negeri itu turut mengajar para orang tua untuk aktif. Aktif dalam artinya memberikan edukasi kepada anak, terkait perlunya mengaplikasikan norma-norma agama.
“Semoga dengan kegiatan tausiyah Ramadan ini, para pelajar dijauhi dari kegiatan negatif,” pintanya.
Sementara itu, Yal perwakilan wali murid mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh kepala sekolah di SMAN 3 BU. Ia juga menilai, kegiatan ini sangat banyak memberikan manfaat bagi semua.
“Patut diapresiasi. Karena bimbingan moril khususnya soal agama perlu diberikan kepada para pelajar. Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk memberikan tausiyah kepada pelajar,” tandasnya. (Jho)