29.3 C
Bengkulu
Minggu, 25 Mei, 2025
More

    Tingkatkan Swasembada Sapi, Program Ketahanan Pangan Sumber Sari Berbasis SISKA

    Sumber foto (Rangga Pramana)

    MUKOMUKO – Percepatan realisasi anggaran dana desa (DD) TA 2024, terus diupayakan oleh Pemdes Sumber Sari, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Konkretnya pada Rabu (16/10) hari, ini Pemdes Sumber Sari telah membagikan atau menyerahkan 10 ekor sapi indukan yang berasal dari program ketahanan pangan kepada masyarakat melalui kelompok penerima. Program ketahanan pangan hewani sapi, berbasis SISKA (Sistim Integrasi Sawit Sapi-Sapi Sawit) kepada kelompok ternak “Bangkit Bersama” untuk upaya meningkatkan swasembada sapi agar dapat mendukung ketahanan pangan dan sebagai penyangga pangan Kabupaten hingga tingkat Provinsi.

    Ditargetkan, 10 ekor sapi yang dibeli desa melalui anggaran DD TA 2024 ini nantinya bisa dikelola dengan baik oleh kelompok hingga berkembang dan memberi nilai tambah terhadap ekonomi masyarakat di setiap RT.

    Diungkapkan Kades, Sabarrudin Marpaung,S.H secara teknis 10 ekor sapi yang diserahkan desa ke masyarakat ini akan dikelola oleh 1 kelompok yang terdiri dari 10 orang warga yang dipilih dari setiap kewilayahan. Selanjutnya, kata Kades, menjadi tugas kelompok untuk mengatur pengelolaan sapi dari desa itu sesuai hasil musyawarah dan mufakat.

    Program ini sudah kita (desa) realisasikan ke masyarakat. Selanjutnya tugas setiap kelompok untuk mengelolanya. Termasuk pembagian hasilnya nanti seperti apa ke masyarakat, itu tergantung hasil musyawarah atau kesepakatan masyarakat di dalam kelompok,” pungkas Kades.

    Intinya, kami berharap sapi yang telah diserahkan oleh desa ini bisa dikelola dengan baik dan bisa berkembang secara berkesinambungan dengan target setiap KK di lingkungan RT nantinya bisa mendapat bagian. Dengan demikian secara bertahap ekonomi masyarakat Desa Sumber Sari akan mendapat nilai tambah dari program tersebut,” pintanya.

    Sementara Camat Air Dikit, Joni Kurniadi, SH menyampaikan program ketahanan pangan yang dilakukan pemdes ini, sangat berbeda dari desa-desa lain yang ada di wilayah kecamatan Air Dikit. Bahwa program SISKA selaras dengan program integrasi secara nasional yaitu kegiatan super prioritas Kementerian Pertanian dalam rangka untuk menghadapi rawan pangan.

    Program SISKA ini sangat menopang bidang perekonomian bagi masyarakat, mulai warga sekitar hingga pekerja perusahaan yang lahan kebun sawitnya dipergunakan sebagai lahan pengembang sapi, kami pihak Kecamatan Air Dikit sangat mengapresiasi program ketahanan pangan yang berbasis Siska kepada Pemdes Sumber Sari ini,” tutup Camat.

    Berita terbaru
    - Iklan -spot_img
    Related news

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini