ANALIS JURNAL – Dugaan backingan (melindungi, red) posisi Haris Santoso, SH selaku Kabid Bina Marga PUPR-Hub oleh Sekda Lebong, Mustarani Abidin, SH, M.Si, sejatinya menjadi atensi Aparat Penegak Hukum (APH) di daerah. Dugaan praktik ijon kian terendus, berdasarkan fakta argumentasi pucuk ASN tertinggi di daerah itu.
“Mendengar apa yang disampaikan Sekda Lebong atas jabatan Kabid Bina Marga, dugaan suap sangat ketara. Sehingga kabar ini perlu masuk dalam atensi pihak berwajib,” ucap praktisi hukum, Hadymon Chaniago, SH, M.Hum.
Ia menilai, Sekda Lebong harus bertanggungjawab atas argumen yang disampaikan itu. Dalam hal ini soal menyebut, jika dia (Sekda, red) yang membacking Kabid Bina Marga. Jika tidak, saat di-era Bupati Rosjonsyah masuk dana daftar mutasi.
“Sekilas dari bukti rekaman, sangat kuat dugaan itu. Sekarang tinggal siapa yang berani spekulasi menindaklanjuti adanya praktik dugaan jalur titipan, soal jabatan pejabat ASN itu,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Lebong, Mustarani Abidin, SH, M.Si secara perspektif berdalih jika pemberitaan itu mengarah ke fitnah.
“Ayo mari buktikan, biar idak fitnah dan pencemaran nama baik,” sahut Mustarani via pesan WhatsApp. (Jho)
