BENGKULU UTARA – Jagat publik Bengkulu Utara (BU), belakangan mendadak heboh. Ini setelah video dugaan skandalisasi pasangan bukan muhrim beredar luas. Ironisnya, sang pria diduga berstatus kepala desa di salah satu desa Kabupaten Bengkulu Utara.
Penelusuran Analisjurnal.com, setidaknya ada 3 video dugaan skandal perselingkuhan tersebut. Kabar teranyar, selain sang pria diduga berstatus kepala desa, pemeran wanita dikabarkan masih memiliki suami.
Dalam video berdurasi 60 detik itu, terlihat jelas sang pria tidak menggunakan busana. Begitu pun dugaan selingkuhan, juga hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuhnya. Fakta teranyar, lokasi yang dijadikan tempat “esek-esek” itu berada di kawasan Kumumu.
Menyikapi fenomena perselingkuhan ini, salah satu praktisi hukum, Hadymon Chaniago, SH, MH angkat suara. Ia mendesak pihak-pihak terkait, mengusut tuntas kebenaran video tersebut.
“Jika benar oknum pria itu berstatus kepala desa, sungguh sangat miris. Haruslah ditindak sesuai aturan yang berlaku,” pintanya.
Seorang kepala desa, tentu harus menunjukan sikap positif. Jika pemeran video itu benar, maka sangat mencoreng nama baik desa dan khususnya daerah.
“Yang jelas, krisis moral menjadi landasan terjadinya perselingkuhan itu. Jangan sampai menjadi contoh buruk bagi publik. Maka dari itu, kebenaran atas siapa identitas pemeran video mesum itu, harus diusut tuntas,” tegasnya.
Sayangnya, hingga berita ini terkespose, pria yang digadang-gadang berstatus oknum kepala desa itu enggan memberi klarifikasi. Bahkan saat dikonfirmasi via seluler, oknum kepala desa itu malah memutus sambungan telpon. (Jho)
