Longsor di jalan lintas Lebong-Rejang Lebong. Foto (Riki Santoso)
LEBONG – Eksistensi eks Bupati Lebong, Dr H Rosjonsyah, S.IP, M.Si yang kini menduduki kursi nomor dua eksekutif di Provinsi Bengkulu, dipertanyakan.
Pasalnya, infrastruktur naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu khususnya akses jalan banyak menyisahkan longsor pasca dilanda banjir bandang belum lama ini.
Bahkan belakangan kerap terjadi kemacetan hingga kecelakaan kendaraan yang terjun bebas di area jalur Lebong melintasi Kabupaten Rejang Lebong, tepatnya di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang.
Frengki salah satu pemuda Lebong menilai, apabila jalan penghubung ini tak kunjung di perbaiki oleh pemerintah, bisa saja jalan ini putus.
“Akses jalan ini kerusakannya sudah sangat parah. Namun kok kenapa terkesan Pemprov lelet dengan kondisi ini. Padahal masuk tanah kelahiran Wagub kita,” cetusnya.
Baru-baru ini, kata Frengki, akibat lambatnya penanganan pemerintah, satu unit mobil jenis Avanza terjun bebas dilokasi tersebut.
Ditambah lagi, longsor susulan yang terjadi Sabtu (27/4/2024) pagi, hingga menutupi badan jalan.
“Tunggu apalagi pemerintah, apa harus menunggu ada korban jiwa baru jalan itu mau bangun,” tegasnya.
Disisi lain, cuitan netizen kepada Bupati Lebong, Kopli Ansori juga bermunculan di media sosial Facebook, yang menanti ection (aksi) bupati.
“Bupati Lebong masih hidup kan? Kalau masih aksi langsung pak jangan pogoa ngoceh di sosmed, tengok longsor tunah di jalan lintas,” tulis akun Facebook Dia Tutandi.
“Dimano alat berat kabupaten sebelah tu? Kalau idak punyo, yo berijo we. Jalan lintas diwilayahnyo tertimbun tanah longsor diam bae. Dak nian tertolong. Kalau idak sanggup prailah jadi kabupaten,” tulis akun Facebook Jimmy Curup, dengan bahasa daerah setempat, Sabtu (27/4/2024). (oce)
